Rapat Dadakan

379 34 5
                                    

"Kenapa kau hanya diam disitu namjoon a? Tutup pintunya dan kesinilah." Namjoon yang masih shock dengan pemandangan yang baru dia liat membuatnya hanya diam memandang ke arah jin dan jungkook. Sedangkan suga yang terlihat tenang memilih langsung duduk di sofa dan memulai percakapan.

"Kalian juga, lain kali pastikan pintu sudah terkunci kalau sedang bersama." Namjoon yang mendengar perkataan suga semakin bingung dengan sikap mereka, dia berulang kali hanya menatap jin dan jungkook kemudian beralih ke suga.

"Apa maksudnya hyung? Ada apa ini?" Namjoon kemudian mulai mempertanyakan maksud suga, dia menuju ke sofa dan duduk di sampingnya.

"Jangan tanya padaku, tanya mereka berdua." Jin dan jungkook yang merasa sudah ketahuan masih diam bingung intuk mulai menjelaskan.

"Jinhyung, kookie, ada apa ini?" Tanya namjoon yang sudah beralih menatap dua orang didepannya.

"Namjoon a, unggie kalian jangan salah paham dulu. Tadi jungkook hanya sedang merasa pusing makanya aku hanya berusaha menenangkannya." Jin masih berusaha menutupi hubungan mereka di depan suga dan namjoon, berbeda dengan jungkook yang sepertinya tidak suka jika jin terus menutupi kebenaran tentang mereka. Dia lebih memilih diam dan hanya menundukkan kepala.

"Itu saja alasanmu hyung? Lalu kau jungkookie, benar kau hanya merasa pusing?" Terlihat senyum smirk suga saat menyakan pertanyaan itu kepada jungkook.

"Ah..emm..iya hyung.." jungkook semakin bingung dia harus bagaimana. Di satu sisi dia ingin sekali jujur dengan semua member, tapi sisi lain jungkook merasa jin belum siap untuk menunjukkan hubungan mereka.

"Mau sampai kapan kalian akan bersandiwara? Apa menunggu ada staf yang memergoki kalian? Aku tau hyung, kau memang pernah belajar akting. Tapi kali ini aktingmu benar benar buruk, sampai siapapun bisa tau kalau kalian sedang bersandiwara." Suga yang sudah kehilangan kesabaran dengan kelakuan dua orang di depannya ini akhirnya menuntut agar mereka mau mengatakan yang sebenarnya. Dia pun menepuk paha namjoon mempersilahkan namjoon untuk mulai bicara.

"Hyung,,kookie,, lebih baik beritahu kami ada apa dengan kalian? Apa kalian tidak percaya dengan kami?." Namjoon yang sedari tadi hanya duduk mengamati kedua hyung dan adik bungsunya itu akhirnya ikut berbicara. Mendengar hal itu jungkook yang awalnya hanya diam tiba tiba saja mendekati jin dan mengenggam tangannya menunjukkannya di depan kedua hyungnya yang sedang duduk di depannya.

"Kami saling mencintai hyung, aku tau kalian akan melarang kami makanya kami memilih menyembunyikannya hyung." Dengan tegas jungkook menjelaskannya kepada namjoon dan suga.

"Kata siapa kami akan melarang kalian? Hem? Apa kalian pikir kami diam saja karena tidak tahu?" Ucap namjoon.

"Sebenarnya kami berharap kalian mau membicarakan masalah ini bersama sama. Kami ingin kalian mengatakannya sendiri secara langsung, bukan malah harus memergoki kalian seperti tadi."

"Haisssshhh.. bisa bisanya kalian masih tidak mempercayai kami" namjoon hanya bisa mengelus pelipisnya dan tersenyum malu saat mengingat ekspresi jin dan jungkook saat terkejut tadi.

"Benar kata namjoon hyung. Kau kan yang lebih dewasa, seharusnya kau bisa lebih bijak." Suga kemudian menanggapi ucapan namjoon dengan melihat jin dan jungkook yang masih saja berdiri di depannya.

"Bukan tidak mempercayai kalian unggie namjoon a, tapi aku dan jungkook masih menunggu waktu yang tepat untuk membicarakannya. Apalagi sebentar lagi kita akan rilis album, aku pikir akan tidak baik jika kita membicarakan masalah pribadi kami di saat seperti ini." Jin yang sudah duduk di sofa di kecil di samping suga mulai menjelaskan, dan jungkook memilih duduk di sandaran tangan sofa yang diduduki jin.

"Dan apa menurut hyung saat ini sudah waktu yang tepat?" Tidak menunggu jawaban jin sekarang namjoon mengambil hp di kantongnya dan melakukan panggilan tiba tiba.

"Hallo hobi hyung, sekarang kau ada dimana? Apa jimin dan taehyung sedang bersama denganmu? Ah ok, tolong ke kamar kita hyung, ada yang harus kita bicarakan. Nanti saja aku jelaskan hyung, kesini saja dulu. Ok" dan namjoon menutup panggilannya. Jin dan jungkook saat ini tidak bisa menutupi bagaimana gelisahnya mereka, mereka hanya bisa terdiam menunduk memainkan tangan dan kaki mereka, bahkan gerakan merekapun sama persis membuat Namjoon dan Suga ingin tertawa melihatnya. Tidak tega sebenarnya, tapi mereka menikmati kejahilan mereka yang sebenarnya hanya ingin menggoda hyung dan adik mereka ini. Beberapa saat mereka hanya saling diam sampai terdengar pintu kamar terbuka dan terlihat j hope jimin dan taehyung memasuki ruangan.

"Oh? Ada apa ini joon? Lalu kalian berdua kenapa?" J hope yang merasa aneh dengan suasana di ruangan itu langsung menutup pintu dan menguncinya. Jimin dan taehyung memilih duduk di pinggir ranjang yang ada di depan sofa, mereka lebih memilih diam saja karena sepertinya mereka sudah bisa menebak apa yang akan mereka bicarakan. J hope memilih duduk di samping namjoon agar dapat berbicara dengan nyaman.

"Jadi, siapa yang akan menjelaskan duluan? Hyung? Kookie?" Namjoon segera membuka rapat dadakan begitu j hope jimin dan taehyung sudah duduk dengan tenang. J hope mulai membaca situasi ini, dia mencari maksud tujuan pembicaraan mereka kali ini.

"Kami ingin memberi tahukan kalau kami sedang menjalin hubungan. Maaf hyung, aku tau ini salah, tapi aku mohon kalian bisa menerima keputusan kami. Kami berjanji kalau kami akan tetap profesional dalam bekerja, aku dan jinhyung tidak akan membawa masalah pribadi kami di grup." Jungkook yang sudah tidak tahan lagi akhirnya memilih lebih dulu mengakui semuanya. Jin yang mendengarkan jungkook hanya diam sambil membalas genggaman jungkook, dia tau kalau jungkook saat ini juga sangat khawatir jika member lain akan melarang mereka.

"Apa kau yakin bisa tetap profesional jungkook? Bukankah terakhir kali kau bahkan sampai menangis saat konser hanya gara gara cemburu? Malah memakai alasan ARMY untuk menutupinya." Suga kembali mengeluarkan senyum smirknya sambil menggoda jungkook.

"Tunggu..tunggu.. apa maksudnya ini kau dan jinhyung sedang memiliki hubungan?" J hope sekarang mengamati reaksi mereka semua orang di ruangan itu.

"Lalu kenapa kalian tidak pernah membahas ini bersama kami?" Tanya j hope.

"Kami takut akan jadi masalah jika kalian tau tentang hubungan kami."

"Hyung, jika kau mau lebih terbuka mungkin kita bisa memecahkan masalah ini bersama. Dari awal juga kami sudah tau kalau kalian saling memiliki perasaan hyung, tapi sikap kalian yang terlalu tertutup membuat kami kesulitan untuk membicarakannya." Suara jimin terdengar membuat namjoon dan suga yang awalnya hanya ingin menggoda jin dan jungkook mendadak berubah serius. Pasalnya setiap jimin sudah berubah  bersikap dewasa seperti ini membuat member segan untuk bercanda. Jin yang tau jika jimin sudah mode serius maka tidak akan ada yang berani menyanggahnya. Dia dan jungkook hanya bisa terdiam, mereka juga merasa bersalah karena terlalu menutupi semua masalah mereka sendiri.

"Kami tidak pernah menyalahkan kalian hyung, kookie, kami juga tidak akan menghentikan hubungan kalian. Kami hanya ingin melihat bahagia." Jimin mendekati jin dan jungkook kemudian memeluk mereka berdua.

"Lalu bagaimana? Apa kita sekarang bisa berpesta untuk merayakan ini?" Senyum jimin sambil menatap ke semua member.

Suga : Kau harus mentraktir kami kali ini jungkook

Namjoon : woah daebak..baik aku akan menghubungi staf dulu agar menunda kegiatan kita hari ini

J hope : yeaaaa... namjoon jangan lupa hubungi restoran langganan kita

Jimin : jungkook a, kami akan membuatmu bangkrut malam ini. Hahahahaha....

"Selamat ya hyung," taehyung memeluk jin dan memberikan selamat untuknya

"Selamat jungkook, jaga dia dan bahagiakan dia seperti janjimu." Bisik taehyung saat memeluk jungkook dan Jungkook mengangguk menjawab ucapan taehyung.

"Ok hyung, ayo kita berangkat sekarang." Malam itu mereka berpesta merayakan hubungan jin dan jungkook. Tidak ada lagi rahasia yang mereka tutupi, jin dan jungkook yang melihat member bersenang senang menjadi bahagia karena semua member bisa menerima hubungan mereka.

The Truth Untold || JinkookWhere stories live. Discover now