Kencan

349 38 5
                                    

"hoaaa... Jungkook a, ini benar benar indah. Bagaimana kau melakukan ini?" Jin begitu terpesona dengan pemandangan yang ada di depannya. Sebuah yacht dengan dekorasi yang sangat indah, beberapa lampu lampu berbentuk bulan dan bintang di tata dengan sangat apik di sekitar kapal. Tidak lupa ada sebuah meja makan yang penuh dengan hidangan laut dan beberapa botol wine sudah tersaji. Tidak membiarkan jin kagum terlalu lama, Jungkook kemudian menarik jin untuk segera naik keatas kapal.

"Kagumnya tahan dulu, ayo kita segera naik Hyung."

"Eoh, ya" jin dan Jungkook kemudian naik keatas kapal dan segera duduk di kursi yang sudah disiapkan. Tidak lama kemudian kapal itupun akhirnya mulai bergerak dan menjauh dari dermaga. 5 menit setelah mulai berjalan menyusuri sungai han, terlihat banyak lampu yang menyala di sekitar jembatan Banpodaegyo membuat suasana malam itu semakin romantis.

"Wah Jungkook a, apa kau menyiapkan ini semua sendirian? Luar biasa." Jin masih terpukau dengan semua yang dilakukan oleh Jungkook untuknya.

"Lalu, bagaimana bisa kau menyewa kapal ini? Bukankah kau sedang menabung?"

"Emmm.. bagaimana aku bilangnya, tapi~" sambil tertawa Jungkook mengeluarkan sebuah kartu tipis berwarna hitam dari kantongnya.

"Yak Jungkook Shi, ini kan kartuku. Kau ini~ hahahaha," jin hanya bisa tertawa dengan kelakuan Jungkook, tapi itu membuatnya bahagia.

"Hahaha maaf yoebo, lagipula mana mungkin aku bisa menyiapkan ini sendirian, aku meminta bantuan junghyun Hyung dan seokjung Hyung. Beruntung mereka banyak kenalan jadi aku tidak terlalu pusing menyiapkan ini sendiri. Apa kau senang Hyung?" Jungkook Merasa bangga dengan dirinya sendiri karena bisa membuat jin kembali tertawa, tidak sia sia perjuangannya sejak semalam.

"Seokjung Hyung? Junghyun juga? Eoh, bagaimana bisa? Lalu, kau bilang apa ke mereka? Apa kau~?" Seokjin terkejut mendengar Jungkook meminta bantuan hyungnya dan Hyung dari Jungkook.

"Aku sudah mengatakan semuanya ke mereka Hyung, tentang hubungan dan perasaan kita." Dengan santai Jungkook menjelaskan kepada seokjin sambil menikmati makanan yang sudah tersaji.

"Apa? Bagaimana mungkin? Lalu bagaimana tanggapan mereka?" Jin sangat terkejut dengan perkataan Jungkook sampai menghentikan makannya.

"Menurutmu bagaimana?" Jungkook menggerakkan matanya ke segala arah menunjuk ke semua sudut kapal.

"Jinja? Huwaaahh. Bagaimana mungkin? Apa mereka benar benar?"

"Lain kali jika ada yang kau khawatirkan lebih baik kita bicarakan bersama Hyung, aku tau kau tidak ingin membebaniku, tapi sejak awal aku sudah bilang kan tolong percaya denganku." Sambil terus melahap makanannya Jungkook terus meyakinkan jin.

"Kau benar Jungkook, mungkin aku saja yang terlalu takut mengambil sikap. Baiklah, kita nikmati dulu malam ini, lagipula aku tidak mau rugi jika tidak menikmati ini semua. Hahaha" Melihat Jungkook menikmati makanannya membuat jin ikut menikmati hidangannya.

"Jin, aku punya sesuatu untukmu. Tunggu sebentar." Jungkook menoleh ke arah nahkoda memberi sebuah isyarat. Tidak lama terdengar suara musik di putar. Jungkook kemudian memberi tangannya ke depan jin memintanya untuk menari bersama. Mendapat perlakuan seperti itu membuat jin merasa malu namun bahagia juga. Jin pun memberikan tangannya juga kepada Jungkook.

"Jungkook a, bukankah ini suaramu? Ini lagu barumu?"

"Hehe, iya. Bagaimana? Apa bagus?"

"Bagus..bagus sekali.. judulnya?"

"Still with you" ucap Jungkook sembari menatap mata jin.

"Kau tau maksudnya kan Hyung? Ingatlah ini Apapun yang terjadi, bagaimanapun keadaanmu, dimanapun kau berada, aku tetap akan bersamamu. Itu janjiku." Mendengar itu membuat jin tidak dapat mengatakan apapun, dia hanya tersenyum menatap Jungkook. Merekapun menari bersama, Jungkook menaruh lengannya di pinggang seokjin dan seokjin menaruh kedua lengannya di bahu Jungkook. Mereka saling menatap hingga wajah mereka saling mendekat.

"Hoah.. kenapa malam ini sangat panas? Jungkook a, sepertinya kita harus segera kembali." Jin menjadi salah tingkah dengan suasana saat ini, badannya tiba tiba panas karena ditatap Jungkook seperti itu. Jungkook pun merasakan hal yang sama, karena itu dia langsung mengiyakan ajakan jin untuk segera kembali pulang.

"Tapi Hyung, kita bahkan belum meminum minuman kita."

"Ah tidak apa apa, kita bisa meminumnya nanti jika sudah di rumah." Mendengar itu Jungkook pun setuju, dia segera memberi tahukan nahkoda untuk kembali ke dermaga. Mendapat perintah seperti itu, nahkoda untuk segera memutar balik arah kapal dan segera kembali ke dermaga. Sesampainya di dermaga, jin dan Jungkook menuju ke motor mereka dan segera kembali ke apartemen mereka. Selama di jalan jin hanya diam sambil memeluk Jungkook dari belakang. Merasa jin memeluknya dengan erat membuat Jungkook sangat senang, dia melepaskan salah satu tangan dari kemudian motor dan memilih memegang tangan jin yang sedang memeluknya. Selama perjalanan mereka menikmati suasana malam itu di sepanjang jalan. Hanya rona kebahagiaan yang terlihat di wajah mereka.

The Truth Untold || JinkookWhere stories live. Discover now