Awal kesalahpahaman

402 36 3
                                    

"Hoooaaaahhhmmm... Emm? Yoebo? Ahh dia sudah bangun ternyata" pagi itu Jungkook yang baru bangun sadar jika jin sudah tidak ada di kamarnya, dia segera bergegas keluar kamar untuk mencari jin.

"Yoebo, kau sedang apa?" Tanya Jungkook sambil berjalan mendekati jin yang tengah memasak di dapur.

"Eoh kookie, aku sedang membuat omelet untuk sarapan kita. Kamu pergilah mandi dulu setelah itu kita sarapan bersama. Masih ada satu jam lagi jadi kita bisa sarapan dengan tenang." Jin yang tengah memasak itu tidak terlalu memperhatikan keberadaan Jungkook yang baru keluar dari kamar.

"Itu saja Hyung?"

"Iya, tenang saja. Hyung sudah memesankan sarapan untuk di kantor, sementara untuk mengganjal perut saja kita makan ini dulu."

"Sekarang pergilah mandi dulu sana, cepat." Jin mendorong Jungkook agar segera menuju ke kamar mandi.

"Em yoebo a, kau tidak mau membantuku mandi?" Senyum nakal Jungkook menggoda jin yang sedang melanjutkan kegiatannya memasak.

"Yak jungkookie," jin yang kesal hanya bisa melotot ke arah Jungkook. Sedangkan Jungkook yang melihat respon jin hanya tertawa terbahak bahak.

"Emm Hyung, sebenarnya apa yang mau dibahas di kantor nanti?" Setelah  20 menit Jungkook selesai mandi, kini Jungkook dan jin sudah berada di meja makan sedang menikmati sarapan mereka.

"Bukan apa apa kookie, kita akan memberitahukan kepada semua member tentang niatanmu."

"Oh tentang itu. Oh Hyung baru saja aku lihat mingyu mengirimiku pesan tentang janji temu kami nanti. Nanti malam kami sudah bisa mulai rencana tattonya. Apa kamu jadi menemaniku?" Jungkook yang tadi setelah mandi sempat membuka hpnya dan melihat ada pesan dari mingyu.

"Iya, nanti jika tidak ada lagi yang harus Hyung kerjakan pasti Hyung temani."

"Yoebo a, kamu sudah berjanji denganku kalau kamu lupa." Kecewa dengan jawaban jin yang sepertinya tidak yakin akan menemaninya.

"Jungkook a, tinggal beberapa hari lagi kita pergi ke new Zealand,masih banyak yang harus disiapkan kan. Jangan cemberut dulu ok, nanti Hyung usahakan menemanimu." Jin berusaha membujuk Jungkook agar tidak marah.

"Ya sudahlah, tapi usahakan benar benar Hyung, atau aku benar benar akan marah denganmu. Mengerti?" Ancam Jungkook yang membuat jin sedikit menelan ludah, pasalnya dia juga khawatir jika tiba tiba ada halangan yang membuatnya tidak dapat menemani Jungkook.

Setelah menyelesaikan sarapannya, mereka segera berangkat ke kantor, disana sudah terlihat semua member telah berkumpul di ruang namjoon.

"Kenapa kita berkumpul disini Hyung? Oh bang PD nim, kau juga ada disini?" Tanya Jungkook yang terkejut karena sudah ada bang shi Hyuk disana, dan lebih terkejut lagi karena pembahasan kali ini tidak di ruang rapat seperti biasanya. Jin yang melihat Jungkook kebingungan berinisiatif membawanya duduk di salah satu kursi di ruangan itu.

"Jungkook a, kamu sudah tau kan apa alasan kami memanggilmu kesini? Sebenarnya Hyung tidak bermasalah jika kamu ingin membuat tatto, tapi kami masih belum yakin dengan keputusanmu ini. Kamu tahu kan sudah terlalu banyak yang menuduhmu dengan hal hal yang buruk, jika kamu melakukan ini maka akan semakin banyak yang akan membencimu. Apa kamu sudah siap dengan resikonya?" Namjoon memulai pembicaraannya, dia mewakili semua member meyakinkan keputusan Jungkook. Sebelum Jungkook tiba sebenarnya semua member sudah membicarakan hal ini sendiri.

20 menit sebelumnya di ruang namjoon, mereka sudah di beri penjelasan terlebih dahulu oleh namjoon yang sekarang dia bermaksud meminta pendapat member lain

Jimin : maaf Hyung, jika memang Jungkook menginginkannya menurutku itu tidak masalah. Aku yakin Jungkook bisa menangani hal itu

Tae : semuanya tergantung Jungkook Hyung, kita juga tidak bisa melarangnya

The Truth Untold || JinkookWhere stories live. Discover now