The Truth Untold || Jinkook

Kim Jihoon

Sudah seminggu sejak aku resmi bergabung menjadi dancer di agensi jin oppa, tapi kami belum sempat bertemu selama latihan. Jadwal grup mereka memang sangat padat mulai dari interview hingga harus shooting reality show mereka. Tapi hari ini untuk pertama kalinya jin oppa akan melakukan sesi latihan dengan semua member, satu Minggu lagi mereka akan tampil di acara award jadi mereka memulai aktifitas latihan kembali.

"Eonni, apa mereka selalu latihan seperti ini?" Tanyaku penasaran karena melihat bagaimana kerasnya jin oppa dan semua member saat berlatih dance. Bahkan bisa di bilang untuk melatih dance satu lagu saja mereka bisa seharian mengulanginya, bahkan untuk istirahat saja hanya sebentar.

"Jangan kaget Jihoon, mereka memang seperti itu setiap berlatih, apalagi acaranya akan di langsungkan beberapa hari lagi. Ini masih belum seberapa karena mereka hanya akan menampilkan beberapa lagu saja, kalau aku ingat bagaimana mereka saat konser membuatku selalu kagum dengan totalitas mereka." Begitulah hyerin eonni menjelaskan kepadaku tentang para member, itu membuatku semakin paham alasan kenapa jin oppa dan grupnya bisa menjadi grup yang seterkenal ini.

"Ouw.. eonni apa aku boleh bertanya?"

"Hem..katakanlah."

"Apa kau tau kira kira seokjin si itu sudah mempunyai kekasih?"

"Eoh? Kau kenapa menanyakan hal itu? Jangan bilang kalau kau~?"

"Hehe,, kau Taulah maksudku eonni." Yah, aku harus pura pura jatuh hati dengan seokjin oppa demi mencari berita tentang dia. Sebenarnya eomma memberiku tugas tambahan selama aku bekerja di agensi ini, dia menyuruhku untuk mencari tau tentang kehidupan jin oppa selama disini.

"Sepertinya kau harus mengurungkan niatmu itu ji soon, secara resmi memang seokjin masih sendiri. Tapi, kita semua tau kalau dia sudah ada yang mengklaimnya."

"Maksudnya?"

"Bodoh, begitu saja tidak tau. Artinya sudah ada yang mengambil hati seokjin, dan kami semua tau kalau tidak akan ada yang bisa mendekati jin oppa. Aku beri tahu, orang itu terkenal sangat possessive dan tidak akan membiarkan seokjin didekati siapapun."

"Omo..wah,,kenapa seperti itu eonni? Tapi apa perempuan itu sering kesini? Kenapa kalian bisa tau semuanya?"

"Bukan hanya setiap hari, tapi setiap waktu dia selalu didekat seokjin."

"Eeehh. Kalau begitu saat ini dia juga ada disini? Mana eonni? Siapa?"

"Yaaahh..Jihoon a, kenapa kau bersemangat sekali? Apa kau mencoba membandingkan dirimu dengan tambatan hati seorang Kim seokjin? Percayalah ji hoon a, kau tidak akan bisa menandinginya. Tapi kalau kau memang penasaran, coba saja kau perhatikan seokjin, selama latihan ini dia akan lebih dekat dengan siapa. Hem!" Sambil tersenyum hyerin eonni mencoba menantang ku untuk menemukan sendiri siapa tambatan hati jin oppa. Mataku terus saja melihat jin oppa selama sesi latihan kali ini. Tapi dari tadi aku tidak menemukan seorang pun wanita yang mendekati jin.

"Eonni, dari tadi aku sama sekali tidak melihat perempuan yang mendekati jin oppa, malah yang aku lihat dia hanya bermain main dengan Jungkook."

"Loh, memangnya yang bilang perempuan siapa?" Kali ini dia malah terlihat mengejekku.

"OMO?" Hyerin yang terkejut dengan teriakanku membuatnya refleks menutup mulutku dengan tangannya dan kemudian memukul lenganku memberi isyarat agar tidak membuat keributan.

"Diamlah ji hoon, apa kau mau kita di pecat hari ini juga? Sudah diam, jangan sampai kau bocorkan rahasia ini. Mengerti?"

"Eoh. Iya eonni. Tapi, bagaimana kalian tau?"

"Itu sudah menjadi rahasia kami para dancer yang sudah sejak awal bersama mereka, staf lama juga sudah banyak yang tau tapi kami berusaha menutupinya dari staf staf baru, takut jika ada yang berusaha membocorkan info penting ini. Dan kau, kalau sampai rahasia ini bocor maka aku pastikan kau yang akan mendapat masalah. Arraseo?"