[ 33 ] Pov 0.2

148 26 22
                                    

Sephora's pov

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sephora's pov.






[ flashback, bagian 01 ]

            "I'm glad I finally found him."

Hari ini, mama baru saja memberitahu jika aku akan dikenalkan dengan lelaki yang merupakan cucu dari kenalan papa. Kalau tidak salah kenalan papa itu namanya, Eyang Leda? Sudah sepuh memang. Beliau merupakan pasien rawat jalan papa di rumah sakit sejak aku kecil.

Om Yovaliam dan Tante Helena, mereka itu orang tua dari lelaki yang akan dikenalkan kepadaku, Sagion Ragaspati.

Jika memungkinkan dan kami merasa cocok, baik keluargaku dan keluarga Sagion akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

Sebentar, biarkan aku berpikir dulu.

Kebetulan sambil membahas perjodohan, mama juga memperlihatkan sebuah album foto bersampul putih yang banyak menyimpan kenangan aku semasa kecil. Dan ya, benar, salah satunya adalah momen saat aku dan Sagion pertama kali bertemu di sebuah kebun raya yang terabadikan di album ini.

Di foto itu aku sangat jelek sekali. Mataku sembab, bibirku mengerucut, rambutku lepek. Iya, aku habis menangis karena Sagion kecil telah mencuri apel hijau terakhir milikku.

Saat itu usiaku 8 tahun dan Sagion 11 tahun. Apa kalian tau? Beberapa tahun kemudian saat usiaku 15 tahun ---setelah mama menceritakan kejadian di foto itu--- aku jadi penasaran dengan keberadaan Sagion. Entah kenapa aku menjadi tertarik pada anak laki-laki bertopi karakter kartun tersebut.

Bahkan aku sering memikirkan, 'sudah berapa tinggi ya dia sekarang' 'ada di mana ya dia sekarang' 'apa kita bisa ketemu lagi atau bahkan satu sekolah mungkin' 'kalau kita berpapasan di jalan, apa kita bisa saling kenal'. Ada begitu banyak pertanyaan.

Di usiaku yang semakin bertambah, semakin bertambah juga rasa penasaranku padanya.

Ya, aku ingin bertemu Sagion setelah mama menceritakan kisah di balik foto itu. Aku ingin mencarinya— bukan untuk balas dendam karena dia sudah membuatku menangis, tapi aku ingin melihatnya dan mengatakan 'hei aku suka kamu'.

Astaga itu gila! Kelakuan Sagion saat kami kecil rupanya membekas untukku.

Tapi akhirnya aku menemukannya! Ini ajaib!

Keluarganya bahkan ingin menjodohkan kami! Aku akan dijodohkan dengan Sagion yang selama ini aku cari keberadaannya! Oh God. Rasanya ungkapan syukur saja tidak akan cukup. Aku harus apa? Alskslslmlndj~|{}#*".

Tapi hei Sephora! Kamu harus tenang. Nanti, jika bertemu Sagion, kamu harus bersikap santai dan jual mahal. Jangan menunjukkan sikap bahwa kamu memang menyukainya!

Dari foto itu, Sagion kecil sudah tampan dan manis. Apalagi sekarang bukan? Ah, jika aku hitung-hitung usianya, pasti sekarang dia sudah ada di angka 31 tahun karena berbeda tiga tahun denganku. Ya ampun sudah tua, hahaha!

DID WE MAKE IT : ?Donde viven las historias. Descúbrelo ahora