40.jadi?

105 15 2
                                    


Pertandingan bola antara ibu-ibu PKK melawan karang taruna putri pun selesai. Pertandingan ini dimenangkan oleh tim karang taruna putri dengan skor akhir 7-5. Velia, perempuan itu benar-benar kembali bermain di babak kedua dan kembali mencetak satu gol. Jaevan buru-buru menghampiri perempuan itu karena berjalan seperti menyeret kakinya yang tadi terluka,

"sakit lagi gak kakinya? Sakit ya?"

"enggaakk" ucap Velia

"sakit lagi teh? Jatoh lagi gak?" tanya Elvan

"enggak, aman aman"

"minum dulu vel" ucap Jaevan sembari menyodorkan air minum pada Velia,

"ih elvan teteh juga tadi jatooh sakit tau" rengek astri berpura-pura tapi memang ia terjatuh tadi,

"aduuh utututu teteh astri jatuh, sini sini elv periksa sinii" ucap Elvan, sembari berjalan mendekati astri,

"bjir DNA si jaevan udah bener-bener kecampur di darah si elv" ucap Dimas,

"ini kita nanti main lagi gak?" tanya Rosi

"main lah, nanti liat siapa yang menang" ucap Joni,
"jev, jadi wasit jev" ucap Joni

"sekarang siapa lawan siapa?" tanya Jaevan

"RT lima vs RT dua"

"njingg indung aing maen" ucap Haikal,

"lawan emak gue kal emak lu" sahut Juno

"ra, mama kita main gak ra?" tanya Jaevan pada Nara,

"emang lo punya mama?" tanya Nara

"oiya lupa udah cere" jawab Jaevan sembari berjalan ke tengah lapangan, tapi kemudian ia kembali lagi untuk menitipkan ponselnya pada Velia.

"kata gua mah jadian aja lu berdua" ucap Astri pelan

"diem tri, semua butuh proses" jawab Jaevan

"halah bacot"

"si wira jomblo tuh" ucap Jaevan pelan sebelum kemudian meniup peluit untuk memulai pertandingan. Sedangkan Astri merutukinya dari pinggir lapangan.

"elvan udah punya pacar belum sih van?" tanya Astri, kini ia sedang diobati kakinya oleh Elvan karena tadi sempat terjatuh,

"belom sih teh"

"kalo cewek yang disuka ada?"

"aduh tri masa berondong mau lo godain sih tri" ucap Wira

"diem ah lu, daripada gue ngegodain lu, beda agama" sahut Astri yang membuat wira terdiam

"ada gak elv cewek yang lagi diincer" tanya Astri lagi,

"ada sih hehehehe"

"emmmm pasti cantik yaa"

"cantik, kan semua perempuan cantik, gak ada yang ganteng" jawab Elvan

"aduh adik si jaevan, jangan kayak abang lu tapi ya elv, sana sini digodain"

"hahahaha enggak kok teh, amaan"

"baguss, gak boleh jadi cowok yang gila perempuan"

"siaapp teh"

"tapi seagama kan ceweknya?" tanya Astri

"seagama kok teh"

"iya bagus, jangan suka sama server sebelah, repot" ucap Astri lagi, Elvan tertawa kecil, memang repot karena ia pernah merasakannya.

"eh bilangin abang lu gih si velia suruh cepet pacarin gitu, lama banget pdkt mulu gak kelar-kelar"

"udah sering dibilangin teh, emang anaknya aja batu"

Our greatest world Papa chap.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang