Part 6

13.6K 539 1
                                    

Didalam mobil BMW sport Erza, deva hanya kebanyakan diam. Itu yang membuat erza heran.

"Ada apa dev?apa yang membuatmu diam?"tanya erza sambil mengemudi

"Nggak ada apa sih. Aku hanya heran apa yang kamu lakukan pada bapak sama kakakku secepat itu mereka setuju padamu?"tanya deva heran. Dalam hari erza bernafas lega. Dikira dia deva tidak akan menyetujui hubungan ini. Erza benar-benar takut kalau deva pergi darinya.

"Aku nggak melakukan apa-apa. Hanya saja tadi aku benar-benar jujur dengan perasaanku yang kurasakan sekarang dev."

"Deva,aku akan selalu mengatakan ini sekarang,mulai saat ini ketika kita berdua. Aku mencintaimu. Kamu bidadariku. Kamu belahan jiwaku. Kamu sangat cantik. Sungguh malam ini kamu cantik sekali." Puji erza pada deva.

"Makasih za. Cukup pujiannya aku akan terbang sebentar lagi za"

"Aku siap menangkapmu bidadariku paling cantik" lalu mereka diam erza fokus diperjalanan. Sedangkan deva fokus pada ponselnya. Kakak dan adikknya sedang meminta informasi sedetail mungkin. Membuat deva senyum-senyum sendiri

"Ada apa dev senyum begitu?"tanya erza

"Hehehe ini lho kak azka dan Rara ingin memint nomor hapemu. Tapi aku nggak bolehin karena aku takut mereka akan merepotkanmu za."

"Tidak ada yang membuatku repot dengan keluarga calon istriku. Berikan saja nomor hapeku itu. Aku akan senang hati menanggapinya."

"Baiklah,tapi beneran ini?"

"Iya sayang..."

Lalu diberikannya nomor hp pada kak azka dan rara. Dan selang berberapa menit. Hp erza berbunyi. Erza lalu memasang bluetooth ketelinganya dan menjawab telefonnya.

"Iya halo?"

"...."

"Iya kak,beres kalau itu. Aku udah menyiapkan semuanya"

"...."

"Iyaaa beres pokonya. O iya kak,makasih atas restu kakak pada kami"

"...."

"Hahahhaa okee aku tutup telefonnya"

Erza lalu tersenyum penuh arti
"Kakakmu bener-bener protektif ya?tapi aku seneng sekarang aku punya kakak yang sering mengomeli aku hahaha" kata erza sendiri

"Begitulah kakakku"

Dan merekapun melanjutkan pembicaraan mereka mengenai keluarga deva.

Perfect LoveWhere stories live. Discover now