Bag 10: Pink Makes Warm

44.8K 1.9K 40
                                    

Bag 10: Siapa yang bisa membedakan dua hati yang sedang mencinta selain keduanya sendiri?

Pagi itu, sekolah terlihat ramai, terlebih didepan mading sekolah yang ada didekat lapangan. Juan tak henti menebak-nebak rasa penasarannya, apa yang tengah dipertontonkan didepan mereka. Tiba-tiba Arnold datang dan menyamai langkahnya, "ada apa?" tanyanya. "Entahlah," jawab Juan kemudian mengambil langkah maju.
Beberapa orang mulai melihatnya intens sebelum menyingkir dan yang lain bersih keras untuk bertahan di kaki-kaki mereka.

Juan hampir melihat apa yang menjadi pusat perhatian di mading itu. Dan saat semuanya jelas, dia melotot kaget, walau matanya tidak lebar ia yakin kini matanya sedikit mengendur, dia benar-benar terkejut dan pandangannya tak teralihkan.

Terpajang foto Sahla dalam balutan pakaian shocking pink membawa nampan dan juga yang sedang melayani pelanggan.

Juan mendengar cekikikan beberapa orang, olokan-olokan yang tidak kalah ekstrim, membuat siapapun yang mendengarnya tentu saja akan naik darah, termaksud Juan. Bagaimana mungkin manusia berpendidikan seperti mereka dapat berbuat serendah dan sekanak-kanakan ini, mulut mereka juga tidak kalah hina.

Juan tidak tahan lagi, bahkan jika orang di mading itu adalah seorang yang lain, ia benar-benar tidak tahan lagi. Dengan kesal, Juan menggempalkan tangannya dan menjatuhkannya tepat diatas kaca penutup mading itu, ia pernah melakukan pelatihan memukul tembikar atau bahkan batu bata dengan baik, kaca setebal  lima mili meter tidak akan jadi masalah. kaca itu pecah, benar-benar pecah hingga suara kerasnya membuat keadaan jadi sunyi seketika, tidak ada lagi olokan, tidak ada lagi bisikan memuakkan.

Juan mencabut beberapa foto itu sebelum kemudian meninggalkan kekacauan yang ia buat.

Sepanjang hari Juan sudah memikirkan apa yang ia perbuat pada Sahla. Juan masih tidak bisa memutuskan apapun, tapi terbongkarnya rahasia ini membuat ia juga turut bertanggung jawab. Dia sendiri berjanji akan mejaga rahasia itu, bagaimana mungkin rahasia ini terbongkar. Siapa yang membongkar dan mempermalukannya. Juan tak benar-benar mendengarkan gurunya mengajar didepan kelas, terkadang dia memutar pulpen dan mencoret-coret kertas, tapi pikirannya tidak disana.

Saat jam istirahat, tidak terlalu buruk untuk Juan. Ya! Benar apa yang dikatakan Arnold, ia merasakan bahwa ia tengah menjadi objek pembicaraan setiap kali ia lewat diantara mereka bahkan ia tak merasakannya kemarin atau kemarinnya lagi apalagi setelah kehebohan tadi pagi. Juan memang tak pernah memusingkan kat orang. Ia harus menyadari bahwa ia bukanlah seorang yang peka. Tetapi mengurusi gosip orang lain, baginya itu tidak lebih penting dari pada melihat acara tv yang sama.

Ia berjalan santai menuju kelas Sahla, untuk konsekuesi lain ia harus melalui aula sekolah dan menonton mulut semua orang  Juan hanya ingin tahu apa yang terjadi pada gadis itu setelah kejadian pagi tadi. Kabarnya menyebar lebih cepat dari tisu menyerap tinta.

Tapi ada yang aneh, tidak biasanya aula sekolah terlihat seramai itu seakan semua penghuni sekolah berkumpul disana. Biasanya anak-anak akan sibuk ke kantin, di lapangan atau di perpustakaan pada jam istirahat. Tapi mereka mulai meneriaki sesuatu yang tidak jelas, membisikan sesuatu yang tidak penting, hingga tatapannya menangkap sosok Sahla yang masuk ke aula. Ah! cewek itu makin terkenal saja, pikir Juan. Cara dia berjalan santai dan cepat seperti itu, seperti tidak ada yang terjadi padanya. Semestinya Juan tak perlu meragukan bagaimana Sahla mengurus dirinya, dia gadis hebat. Dan ke khawatirannya sedari tadi pun tak bisa dijelaskan. Juan hanya tak enak sebab yang ia katakan semalam, ia benar-benar tak bermaksid mengatakannya. Tapi, karena semuanya tampak baik, Juan tak perlu ambil pusing lagi dan mengkhawatirkan gadis itu.

Pandangan Juan kemudian naik ke atas, karena semua orang menonton sesuatu disana. Dia melihat beberapa anak sedang berkumpul di atas. Mereka bersiap dengan embernya, ember berwarna gelap yang akan Juan temukan di gudang atau pagi tadi di tangan cleaning service. Apa yang akan mereka lakukan dengan ember itu?! Juan sampai harus berpikir keras mencerna apapun yang bisa ia cerna di pikirannya.

My Lovely MaidWhere stories live. Discover now