AIS 9 : Krystal's Other Side

5.3K 538 41
                                    

And when you smile


The whole world stops and stares

for a while

'Cause girl you're amazing

Just the way you are
- Just the way you are, Bruno Mars

***

Jari Krystal menari-nari di atas keyboard ponselnya. Ia mengetik pesan untuk Luna, ingin mengabari bahwa dirinya sedang dalam perjalanan menuju restoran Luna.

"Ah, betapa menyenangkannya hari ini."

Krystal memasukkan ponselnya ke dalam tas dan berjalan sambil tersenyum lebar, ia sengaja tak membawa mobil dan memilih untuk berjalan disekitaran kota. Beruntung hoodie dan kacamata hitam dikenakannya, karena jika tidak dipakai orang-orang akan mengetahuinya dan ia tak akan sampai ke restoran Luna.

Cring!

Wajahnya masih berseri ketika lonceng di pintu berbunyi, menandakan ia telah masuk ke restoran.

Seorang pramusaji mendekatinya, "Apa anda sudah memesan meja?" tanyanya.

Krystal menggeleng, "Aku ingin bertemu dengan Luna, dan aku sudah memberitahunya."

"Tapi ia sedang bertemu seseorang disana," pramusaji itu menunjuk sebuh ruangan yang bisa dipastikan adalah ruangan pribadi Luna.

"Tak akan masalah, aku sudah memberitahunya," balas Krystal dan berjalan menjauhi pramusaji itu.

Kakinya melangkah semakin dekat ke pintu, dan tangannya langsung membuka pintu tanpa mengetuknya. Kebetulan setelah pintu ini akan ada pintu lainnya, jadi tak perlu repot mengetuk.

"Eonni," panggilnya pelan dan tangannya berjalan membuka pintu kedua yang terbuat dari kaca, tapi di detik itu juga ia menghentikannya.

"Oh-my-god," desis Krystal dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Kakinya mundur ke belakang dan dengan segera mengalihkan pandangannya. Kejadian didepannya kini merupakan hal yang tak pernah ia sangka selama ini.

Tanpa berniat menemui Luna lagi, ia segera keluar dan pergi meninggalkan restoran. Setelah ini ia akan menghubungi Luna dan menanyakan kejadian ini.

Siapa pemuda yang berciuman dengan Luna?

"Oh astaga mataku ternodai."

















***



















"Ne, annyeong Jung–"

"Oppa, apa Jongdae ada bersama kalian?"

Terdengar dengusan Suho diseberang sana karena Krystal langsung memotong sapaannya tadi.

"Ani, dia tidak ada."

"Apakah kalian tahu kemana dia?"

"Kyung! Apa kau tahu kemana Jongdae pergi?"

"Aigoo...," Krystal berdecak mendengar tingkah Suho ini, cukup lama terdengar keributan kecil, akhirnya Suho kembali berbicara dengannya.

"Mereka bilang Jongdae pergi menemui Sehun, entah apa–"

"Gomawo, Oppa. Kalau begitu sampai jumpa ya," ucap Krystal.

Ia mematikan telefon secara sepihak setelah memotong ucapan Suho untuk yang kedua kalinya. Dengan segera Krystal mencari kontak Sehun.

Am I a Stranger?Where stories live. Discover now