AIS 19 : Tell Me What You Want

4.7K 487 47
                                    

I need you right now


But I don't know why

Maybe I miss you

***

Makan malam itu berlangsung dengan santainya setelah Amber mencetuskan lelucon. Ia bahkan sempat maju ke panggung musik dan menyanyikan beberapa lagu terkenal, lalu tak segan Kai dan Chanyeol ikut bersamanya.

Sungguh menjadi malam yang mengesankan untuk Krystal. Ini pertama kalinya ia bersenang-senang di Korea setelah baru menetap 1 bulan yang lalu. Omong-omong tentang Jessica dan Donghae, orang tuanya itu akan datang 2 Minggu atau 3 Minggu lagi.

"Hm... ini sudah terlalu malam," gumam Seulgi. "Tidak apa kan jika aku pulang sekarang, Krys?" tanyanya.

Krystal mengernyit, "Tentu saja. Kenapa tidak, lagipula aku yakin besok kau sibuk kembali."

Terlihat Seulgi menyengir, "Baiklah, semuanya! Aku pulang dulu!"

Ucapan Seulgi membuat yang lainnya berpikir untuk ikut pulang, mulai dari Sulli yang mengikuti jejak Seulgi, lalu Jiyoung yang pamit karena besok harus bangun pagi. Hingga Amber yang harus duluan pulang karena mendapat telefon dari temannya, ia sangat terburu-buru. Tersisalah Krystal, Luna, dan para pria-pria yang masih sibuk bergurau itu.

"Soojung-ah, aku pulang bersamamu ya?" pinta Luna dengan nada khawatir karena tak tahu harus pulang dengan siapa, ia juga tak membawa mobil karena tadi berangkat dengan Amber.

Tentu saja Krystal mengangguk, "Aku tak akan membiarkan Eonni cantik ini pulang sendirian." Ia menggodanya lalu tertawa.

Tawanya mengundang ketujuh pemuda itu memperhatikan keduanya, Luna entah mengapa langsung tertunduk, seakan menghindari sesuatu. Oh, tentu Krystal langsung heran, otaknya langsung berputar. Apakah ada sesuatu yang ia ingat.

"Ah!" serunya reflek. Ia langsung menutup mulutnya ketika langsung mendapatkan banyak pandangan.

"Eum... tidak ada apa-apa kok," ucapnya ketika mereka memasang pandangan bertanya. Krystal menarik tangan Luna untuk duduk di kursi yang jauh dari tujuh pemuda tadi.

"Aku melupakan sesuatu," rutuk Krystal.

Luna tersenyum, "Aku mengerti. Sudahlah, jangan dipikirkan, aku tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi dengan Jongdae. Kami hanya rekan kerja, dan ia juga sudah mempunyai kekasih."

"Mwo?!"

Krystal meringis, kenapa ia bisa lupa masalah Luna dengan Jongdae? Harusnya ia sudah menginterogasi Jongdae, tapi karena Sehun dan pekerjaannya... ah, ia melupakan masalah temannya.

"Bagaimana bisa? Bukankah kalian sudah seperti pasangan kekasih? Tunggu, kau juga pernah bilang padaku kalau dia sempat berkata jika dia mencintaimu, apa dia menggantungkanmu setelah mengatakan itu? Eonni! Dia benar-benar jahat!" Krystal berkata dengan kesalnya, hingga tak dapat mengontrol nada bicaranya yang sudah terlalu tinggi dan lagi-lagi mencuri perhatian pemuda-pemuda itu.

"Krys, tenanglah, lagipula aku baik-baik saja."

"Melihatmu seperti tadi ketika mendapat tatapan darinya membuat aku tidak percaya kalau kau baik-baik saja.tenanglah, aku akan menyelesaikan hal ini agar kau tidak merasa sakit. Ayo pulang, aku takut kau semakin merasa tak nyaman."

Krystal menarik tangan Luna, Luna yang bertubuh mungil hanya pasrah saja ketika Krystal menariknya menuju kerumunan itu.

"Oppa," panggil Krystal pada Suho. Suho menoleh.

Am I a Stranger?Where stories live. Discover now