AIS 21 : What About the Game?

4.5K 428 27
                                    

Where you wanna be, I can’t take it

I wanna hear it

Right now, your heart

Tell Me What You See
[Jessica Jung - Love Me The Same]

***

Gerimis di pagi hari. Sejak 15 menit lalu Krystal hanya menatap rintik-rintik yang melengket di jendela kamarnya. Sendirian, biasanya akan ada Kai, tapi pemuda itu sedang super sibuk. Besok akan ada acara perpisahan bersama para kru dan pemain drama. Berarti ia juga akan bertemu Myungsoo. Ya tuhan, berat rasanya, walau sebenarnya mereka tidak terlalu canggung seperti pertama kali bertemu lagi.

"Hm," ia menghela nafasnya lalu berjalan keluar kamar.

Mengambil segelas air putih, lalu duduk bersila di atas sofa depan tv-nya. Ia benar-benar mati rasa karena kesepian. Tapi kesunyian itu terpecahkan ketika ponselnya yang berada di atas meja berbunyi.

"Yeoboseyo?" Ia sama sekali tidak melihat nama yang tertera. Entah siapa ini.

Tapi sebuah tawa sinis perempuan membuat Krystal mengernyit, "Aku? Aku... hm, kau harus tebak aku siapa."

"Bae Suzy?" tebak Krystal langsung. Namun keheningan malah terjadi. Krystal yakin ia benar, walaupun sudah lama tidak bertemu, ia yakin ini suara Suzy.

"Ah, Jung Soojung, kau mudah sekali mengingat aku."

"Benarkah? Hm, lama tak bertemu setelah beberapa insiden."

"Yah kau benar."

"Kenapa kau menghubungiku?"

"Oh, kau tak mau berbasa-basi. Baiklah, ini karena... ada beberapa rahasia yang ingin aku bicarakan padamu."

"Rahasia apa itu?"

"Tentang... Oh Sehun."
















***


















Sehun mengeluh untuk yang kelima kalinya, berkas perusahaannya sama sekali tak sanggup ia baca. Entah kenapa ada perasaan tak enak yang menyelimutinya, rasanya sangat gelisah.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumamnya.

Jarinya mengetuk kening, apa karena ia belum sarapan? Lalu akhirnya sekarang ia kelaparan. Tapi ia terlalu malas untuk membeli makanan di tengah dinginnya hujan.

Cklek

Pintu ruangannya terbuka, dan nampaklah Kim Kai. Pemuda berkulit tan itu mengibas-ibas rambutnya yang sepertinya basah terkena air hujan.

"Ck, sangat mengganggu," celotehnya. Lalu tanpa permisi pada Sehun ia melepaskan sepatunya dan berbaring di sofa.

Dengan malas Sehun mendekati Kai. "Kenapa kau kemari? Bukannya kau sibuk?"

Kai memiringkan kepalanya untuk melihat Sehun, "Tadinya mau seperti itu. Tapi Myungsoo memaksaku untuk mengajaknya pergi ke apartemen Krystal."

Mata Sehun membulat, "Lalu kau iyakan?"

Kai mengangguk.

"Pabo! Lebih baik kau batalkan, Jong. Kau harusnya—"

"Aish, berisik. Lagipula tidak jadi karena hujan, sebenarnya aku ingin menjemput Myungsoo, tapi karena hujan lebat dan aku sangat lelah sekali, jadi aku berhenti di kantormu saja." Kai melirik sinis pada Sehun, "Apa kau mau aku pergi? Baiklah, aku akan menjemput Myungsoo dan kami akan mengunjungi Krys—"

Am I a Stranger?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang