Am I a Stranger?

AIS 18 : Oh Sehun In Action

Late night watching television

But how'd we get in this position

It's way too soon, I know this isn't love

But I need to tell you something

***

Sudah tiga minggu Krystal sibuk syuting, berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, hingga tak sempat bertemu teman-temannya. Bahkan Sulli sudah mulai sibuk kerja karena jadwal barunya, dan ia harus merasakan kesepian di lokasi syuting karena tak ada yang bisa diajak bercanda seperti Sulli. Yah, memang ada pemain lain yang sudah dekat dengannya, hanya saja Krystal masih merasa kurang terbuka dengan mereka.

"Jung, minggu ini terakhir kalinya kau syuting," ucap Seungjin yang tiba-tiba duduk disampingnya.

"Benarkah?" tanya Krystal balik.

Seungjin mengangguk, "Tentu saja. Tapi setelah itu ada bersama para kru dan pemeran lainnya, lalu kau akan bebas. Hm, tidak bebas juga, karena setelah ini ada banyak pemotretan lagi untukmu."

"AH... tak apa, asal aku bisa lepas dari kegiatan ini. Aku baru tahu kalau berakting bisa sangat melelahkan," keluh Krystal.

"Apa kau berminat untuk bermain drama lagi? Yah, seandainya jika ada yang tertarik untuk menjadikanmu pemeran di drama mereka," tanya Seungjin sekaligus bisa dikatakan menawar.

Krystal diam, "Mungkin aku harus memikirkan itu matang-matang. Memangnya aktingku bagus?"

"Ya, kau tak tahu bagaimana aktingmu? Biar aku jelaskan yah," Seungjin berdeham.

"Sutradara Kwang Jin sangat memujimu saat pertama kali melihatmu berakting, kau memang cocok untuk menjadi pemain drama atau bahkan film. Ditambah peranmu di drama ini kan terkesan angkuh, sangat cocok dengan wajahmu. Semuanya terasa lengkap," ucap Seungjin. Wanita itu mengacungkan kedua jempolnya ke arah Krystal, memuji gadis itu.

"Ah... Eonni kau membuatku malu."

"Kenapa harus malu? Ini kenyataannya, Krys."

Mereka kompak tertawa, tapi dehaman seseorang mengagetkan keduanya. Krystal melihat Myungsoo berdiri didekat mereka, sambil tersenyum seakan memberi isyarat ingin ikut mengobrol.

"Wah, Myung-ah, bagianmu sudah selesai? Ayo berbincang bersama kami," tawar Seungjin yang juga melihat kehadiran Myungsoo.

"Ne...," balas pemuda itu dan duduk dikursi depan Krystal, "Apa jadwalmu setelah syuting ini selesai, Krys?" tanyanya.

"Eum, aku akan kembali ke pemotretan," jawab Krystal.

"Oh, aku lupa kau seorang model yah," ucapnya. Krystal hanya menanggapinya dengan senyum kecil.

"Ah, aku lupa bertanya. Pemuda yang menemuimu kemarin itu, siapa?" tanya Myungsoo lagi. Ia tersenyum kaku.

Kening Krystal mengernyit, mengira-ngira siapa yang dimaksud Myungsoo. Oh! Pasti itu Sehun, "Oh Sehun?"

"Mungkin, pria albino itukan?"

Krystal mengangguk, "Memangnya kenapa?"