AIS 29 : Gone For A Twice

5K 482 58
                                    

 

Sehun POV


Seoul, 4 Oktober 2016

Sudah lima bulan berlalu, dan dia belum kembali. Tidak ada kabar tentangnya lagi, bahkan media sudah menyerah untuk mencari keberadaannya. Berita itu juga sudah surut sejak dua bulan yang lalu, bahkan sekarang Kai sudah menjalani kegiatannya dengan baik lagi, walaupun masih ada netizen yang mencemohnya, tapi yah dia Kai, pemuda tangguh yang tidak peduli dengan komentar orang yang tidak menyukainya.

Lalu Myungsoo, seperti yang sempat aku katakan padanya, dia akan kehilangan semuanya. Dan itu memang terjadi, aku tahu ia dan Suzy sempat berhubungan, dan aku juga mendapatkan bukti bahwa mereka berdua menghabiskan waktu di club seperti pasangan kekasih. Mendapati hal seperti itu tidak mungkin aku diam saja, dendam itu masih membara, dan setelahnya semua terbalaskan. Myungsoo kelihatan jarang berada di layar televisi.

Suzy? Jangan tanya lagi, setelah hari itu aku benar-benar tidak pernah melihat wajahnya lagi. Pesan dan panggilan darinya tidak pernah aku jawab.

Aku mungkin kelihatan baik-baik saja, terlihat tidak peduli jika Krystal tidak lagi di sampingku, dan hanya fokus pada pekerjaan. Tapi nyatanya, aku hampir selalu bermimpi buruk setiap malam, berpikir bagaimana jahatnya aku saat bertemu Krystal pertama kali setelah gadis itu kembali dari Los Angeles, aku enggan menemuinya dan bahkan acuh akan perasaannya.

Dan sekarang? Aku tidak peduli jika semua orang menertawakanku karena sikapku pada gadis itu dulu.

Aku benar-benar mencintai gadis  bernama Jung Soojung. Semua orang juga mengetahui itu.



















***



















     Krystal POV

Marken, 4 Oktober 2016

Hari ini aku ada kegiatan bersama Rebecca, satu bulan setelah menetap di Marken, aku mengenal gadis yang satu tahun lebih tua dariku itu. Rebecca ramah, cantik, dan bahkan pintar. Kadang ia mengajakku ke sebuah perkebunan atau bahkan tempat pemancingan, kami sudah cukup mengenal, tapi ia masih belum tahu apa alasanku berada di Marken.

"Krys, you okay?"

Aku sedikit kaget mendengar pertanyaannya, yah, aku melamun lagi. "I'm okay."

Kami berada di sebuah rumah kaca, melihat jenis-jenis bunga yang ditanam keluarga Rebecca.

"We're almost done, do you want to go back to your homestay?" tanya Rebecca.


Nadanya terdengar seperti, ayolah Krys, aku ingin pergi ke suatu tempat tanpamu. Uh, yah, aku yakin ia ingin berkencan dengan seseorang yang kemarin ia ceritakan padaku.

"Yeah, i wanna go home right now. Don't worry, Becca, you don't need to take me home today."

Rebecca tertawa pelan, "See you, Krystal." Ia melambaikan tangannya padaku.

Am I a Stranger?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang