EXTRA CHAPTER SESTAL

2.7K 153 8
                                    

"Bahagia adalah hal terakhir yang aku inginkan sampai akhir hayatku bersama kamu, mereka, dan malaikat kecil kita.
Memang benar, segala hal yang berkaitan dengan cinta selalu membahagiakan, tidak ada yang buruk sekalipun kita pernah tersakiti, karena tuhan mempunyai rencana lain yang disiapkan untuk mempersiapkan bahagia lain untuk kita.
Aku mencintaimu Oh Sehun, bersama malaikat kecil kita Oh Soora
Bersamaku lah hingga aku tak sanggup menghirup udara di dunia ini."
-Krystal Jung

***

Seorang yeoja cantik itu menatap kesal pemuda --ah maksudnya laki-laki dewasa yang tidak lagi muda-- itu dengan berkacak pinggang.

"Ya! Kau membiarkan Oh Soora bermain sendirian di rumah sebesar ini sendirian?!"

Laki-laki itu lantas terbangun dari tidurnya yang baru ia lakoni 5 menit yang lalu.

"Soora, Soora," ucapnya kaget. Lebih kaget lagi melihat yeoja cantik di depannya memakai celemek dengan tampilan jauh dari kata rapi menatapnya sengit sambil menggendong seorang anak perempuan kecil yang sama cantiknya.

"Ummm."

Gumaman si kecil itu membuatnya tersadar.

"A-ah itu a-aku tertidur sebentar," ucapnya agak menyesal.

"Kalau kau tidak bisa menjaga anakmu, lebih baik tidak usah sok-sok ingin menjaganya, tuan Oh Sehun."

Sehun, laki-laki tampan berumur 29 tahun itu meringis mendengar ucapan istrinya. Ia segera berangkat dan mengambil alih Soora, sang anak yang baru berusia 3 tahun dari gendongan Krystal Jung.

"Uh, mianhae chagi," Sehun lantas mencium dahi Krystal yang masih cemberut.

"Menyebalkan," rutuk Krystal.

Sehun tertawa, "kau tidak boleh cemberut. Keriputmu akan cepat datang jika begitu."

"OH SEHUN!"

"Ne, Jung Soojung," balasnya lembut.

"Kalau kau tertidur lagi saat menjaga Soora, akan ku pastikan kau merasakan dinginnya udara Seoul dimalam hari." Krystal mengancamnya.

Lagi-lagi Sehun hanya tertawa, "mungkin kau tidak akan bisa tidur karena tidak ada yang merengkuhmu untuk merasakan hangatnya rumah ditengah Seoul yang dingin ini."

"Cih," decih yeoja itu.

Krystal menatap anaknya yang ada digendongan suaminya itu. "Soora-ya, katakan pada Eomma jika kau dibiarkan bermain sendirian lagi oleh pria jelek yang sedang menggendongmu ini," ucapnya disertai ciuman untuk anak tersayangnya.

"Aku tidak?" Sehun menunjuk bibirnya yang dibalas jitakan oleh Krystal.

"Aku akan mandi, kalian boleh sarapan dahulu jika sudah lapar, 2 jam sepertinya mereka sudah akan sampai."

"Siap sayang."

Dengan senyum lebarnya Sehun berjalan menuju ruang makan setelah sempat mengusap pelan rambut kusut Krystal bersama malaikat kecil mereka.

***

Suasana rumah di daerah Pyeongchang-dong ini terlihat ramai diisi banyak tamu dengan mobil yang berderet rapi di sekitarnya.

Am I a Stranger?Where stories live. Discover now