AIS 13 : You Can't Make Krystal Crying

5K 486 34
                                    

You see her when you close your eyes


Maybe one day you

will understand why

Everything you touch all it dies

***

Sehun memukul stir mobilnya ketika tak melihat mobil Krystal dijalan. Sekarang pikirannya kembali pada kejadian tadi. Dari Krystal yang memintanya untuk menemani gadis itu ke suatu tempat yang tak bisa gadis itu kunjungi sendiri, karena ia harus menemui Suzy yang ternyata tak benar-benar membutuhkannya. Sampai akhirnya kejadian salah paham tadi, Krystal pasti mengira bahwa ia berciuman dengan Suzy, padahal tidak.

Tak kunjung terlihat, Sehun menepikan mobilnya dijalanan yang terlihat ramai. Para pekerja seperti baru pulang di pukul tujuh malam seperti ini, ah dia juga baru ingat, ada sedikit pekerjaan yang belum ia selesaikan dikantor.

"Kemana aku harus pergi sekarang?" tanyanya sendirian.

Getar ponsel yang berbunyi membuat pemuda itu sadar dari lamunannya dan mengambil ponselnya.

"Ne?"

Terdengar dengusan disebrang sana, dan Sehun melihat siapa yang menghubunginya. Chanyeol Hyung.

"Sedang dimana kau sekarang?"

"Aku sedang ada di jalan, Hyung."

"Ck! Aku yakin kau tak akan menemukan Krystal, sudah cepat temui kami diapartemen Suho."

"Maksudmu? Kenapa juga harus kesana–"

"Palli Sehun."

Sehun kembali mengedarkan pandangannya, merasa memang percuma, ia kembali menjalankan mobilnya menuju apartement Suho.
















***


















Krystal mengernyit melihat apartementnya yang terlihat berbeda. Tidak seperti saat ia meninggalkan tempat ini beberapa waktu yang lalu.

Clip

Tiba-tiba lampu ruang tengah menyala dan seseorang dengan topeng beruang mengagetinya.

"Welcome, Krystal Jung!"

"Ah!"

Tangannya spontan memukul kepala orang itu, jelas saja yang dipukul langsung menjerit kesakitan dan membuka topengnya dengan segera.

"Tega sekali kau," keluhnya.

Krystal memperhatikan dengan seksama siapa pemuda itu, "Jongin?"

"Hehehe, yah aku Jongin."

Kai terlihat menyengir dengan tangannya yang mengacak-acak rambutnya, dilihatnya Krystal yang tiba-tiba malah terlihat murung.

"Hei, gwenchana? Apa kau baik disini ketika tidak ada aku?" tanya Kai khawatir sambil memegang bahu sahabatnya ini.

"Jongin...," panggil Krystal lemah. Sekarang Kai semakin bingung ketika melihat setetes air mata turun membasahi pipi tirusnya yang putih ini.

Am I a Stranger?Where stories live. Discover now