Chapter 3: Help!

2.1K 334 24
                                    

••••

Niall dan Barbara memasuki sebuah salon di suatu kawasan perbelanjaan yang cukup besar di London. Barbara tak henti-henti nya memandangi barang-barang yang ada di dalam salon itu.

"Niall, mengapa kepala wanita itu ditutup oleh benda bulat itu? Terlihat seperti panas, ya. Mengapa dia mau?" Barbara terus saja berceloteh tentang ini dan itu. Niall hanya menghiraukannya sedari tadi.

"Niall! Apa kabar, honey?" seorang wanita yang sudah cukup berumur tapi bermuka muda itu mendatangi Niall dan memeluknya.

"Hey, Aunty. Aku baik-baik saja, hehe. Ehm, aku membawa temanku untuk bersalon disini. Apakah Aunty bisa mengubahnya menjadi cantik?" Niall bertanya kepada tantenya, yang notabene nya pemilik salon itu.

Chloe —nama tante Niall— menoleh ke arah Barbara yang masih memandangi seluruh penjuru di salon itu.

"Oh, Niall.. She's already beautiful. Siapa dia? Pacar mu ?" tanya Chloe. Niall hanya menggeleng.

"Tidak.. Dia hanya teman ku. Ehm, gantikan juga ya Aunt gaunnya itu," Niall meminta tolong kepada Chloe.

Chloe hanya mengangkat satu jempol nya dan mengedipkan mata kirinya sebelum membawa Barbara untuk di dandani.

Barbara terkikik kecil ketika rambutnya sedang di keringkan.

"Hihih, Aunt.. benda apa ini?" tanya Barbara.

Chloe mengerutkan keningnya, bagaimana bisa gadis secantik Barbara tidak tahu nama benda ini? Tapi Chloe hanya menjawab nya dengan senyuman.

"Ini namanya hairdryer, sayang.. Untuk mengeringkan rambut mu," ucap Chloe.

Barbara terlihat berpikir, sebelum akhirnya ia bergumam. "Di kerajaan tak ada benda seperti ini."

"Oh ya, Barbara.. darimana kau dapat gaun ini? Bahannya sangat bagus, aku suka. Seperti dari istana sungguhan," Chloe memuji gaun Barbara saat mereka sedang memilih baju untuk Barbara.

Hufft ini memang gaun asli dari istana, Aunt.. pikir Barbara.

Tapi ia tidak berbicara seperti itu, melainkan "Hehe.. ini untuk keperluan teater, Aunt."

Barbara selesai di percantik. Sebenarnya, ia hanya meng-creambath rambut nya dan mengganti baju saja, sih.. Barbara merasa sedikit risih dengan penampilan barunya.

Ia memakai legging hitam panjang, sweater abu-abu, dan sneaker berwarna silver. Sangat casual. Barbara keluar untuk menemui Niall yang berada di ruang tungu.

Saat Barbara menghampiri tempat Niall, terlihat Niall sedang duduk bersender dan matanya terpejam. Ya, dia tertidur. Barbara duduk di sebelah nya dan menggerak-gerakkan telapak tangannya di depan wajah Niall.

 Barbara duduk di sebelah nya dan menggerak-gerakkan telapak tangannya di depan wajah Niall

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ancient Princess.Where stories live. Discover now