Chapter 10: Instagram.

1.7K 244 24
                                    

••••

Gadis itu sedang duduk di ujung kasur. Bibir nya sedikit tertekuk ke bawah.

Ia merenung. Memikirkan bagaimana keluarga nya sekarang? Apakah mereka bahagia akan kehilangan sang putri yang keras kepala dan tidak bisa di atur? Atau, apakah mereka mencari-cari sang putri yang hilang begitu saja?

Ia memikirkan tentang Cameron. Kekasih nya. Sebenar nya, jika dibandingkan dengan gaya ber-pacaran remaja jaman sekarang, Barbara dan Cameron tidak cocok disebut sebagai pasangan kekasih.

Barbara masih menganggap hubungan mereka itu hanyalah permainan. Tapi, tetap saja Barbara rindu saat-saat ia harus mengendap-endap untuk menemui Cameron.

Saat ia dan Cameron bercerita tentang hari mereka di belakang tumpukkan jerami.

Tok..Tok..Tok..

"Barbara! Waktunya makan malam. Kami tunggu di ruang makan, ya!" suara itu membawa Barbara kembali ke dunia nyata.

Itu suara Niall. Ya, sejak mereka sampai, Barbara tak berbicara apapun dengan Niall maupun Melissa.

Ini sudah pukul 8. Hampir 1 jam Barbara diam di kamar tamu yang sekarang ia tempati. Niall menyuruhnya untuk tidur disini, karena kamar Niall akan ditempati Melissa.

Barbara berjalan menuju ruang makan, menemui Niall dan Melissa yang sedang asik berbincang-bincang. Mungkin, keberadaan Barbara hanya akan menjadi nyamuk saja.

"Hai, Barbs. Sini," Niall melambai ke arah nya. Menyuruh Barbara untuk duduk di sebelah nya.

"Melissa memasak chickensoup. Kau harus mencobanya, dia sangat ahli dalam masak-memasak," Niall memuji Melissa. Barbara memutar bola matanya.

"Ah, biasa saja," Melissa berbicara sambil tertawa pelan.

Huh so' imut sekali dia. Pikir Barbara.

Makan malam berlangsung dengan sedikit canggung. Barbara tak banyak berbicara. Karena, ia tahu meskipun ia berbicara sekeras mungkin, tak akan bisa mengalihkan pembicaraan Melissa dan Niall.

"Jadi, Barbara ini teman kampus mu, Ni?" Melissa memulai percakapan antara ketiga-nya.

"Bu-" Belum sempat Barbara menceritakan kejadian yang sesungguhnya, Niall sudah memotong ucapan Barbara.

"Iya! Orang tua nya sedang berada di luar negeri, so Barbara tinggal disini untuk sementara," Niall menjelaskan kebohongannya.

Barbara lagi lagi memutar kedua bola matanya.

"Sampai kapan Melissa akan berada disini?" Barbara bertanya, berusaha sekuat tenaga agar nada bicaranya terdengar biasa saja.

"Untuk 5 hari kedepan, aku akan menginap disini. Kau tak keberatan kan? " Melissa menjawab sambil tersenyum ramah,

Keberatan, lah. Sangat keberatan. Pikir Barbara.

Ia tak mengatakan hal itu karena Niall sudah kembali merebut kesempatan Barbara untuk berbicara.

"Tidak, lah. Ia akan senang sekali karena mempunyai teman baru. Iya, kan?" Niall menjawab. Barbara hanya mengangguk malas. Barbara berdiri dari kursinya, dan berjalan menuju kamar tamu.

***

Esoknya, Niall pergi ke kampus ditemani oleh Barbara-lagi. Sejak tadi pagi, Melissa sudah tidak terlihat. Niall bilang, ia sedang menemui teman lama nya. Dan Barbara sangat senang karena itu.

Ancient Princess.Where stories live. Discover now