Chapter 13: Back For You

1.4K 239 9
                                    

••••

Hujan belum juga berhenti ketika Barbara baru selesai mandi. Ia menemui Gemma -kakak perempuan Harry- sedang berbaring di kasur kamar tamu yang sedang ia tempati.

"Hi, Gems," sapa Barbara. Gemma menoleh, dan tersenyum.

"Oi oi. Sini, Barbs," ajak Gemma. Barbara berjalan ke arah kasur dan duduk di sebelah Gemma.

"Sedang apa?" tanya Barbara.

Mengintip ke layar handphone Gemma. Model nya sama seperti yang dimiliki Niall.

"Lihat-lihat Instagram saja," ucap Gemma.

Mendengar kata 'Instagram', Barbara mengingat percakapan nya dengan Niall.

"Boleh pinjam tidak?" tanya Barbara. Gemma mengangguk.

"Boleh, aku pinjam toilet, ya," Gemma menyerahkan hanphone nya dan berjalan ke toilet.

Barbara mulai melihat-lihat apa itu Instagram, sampai akhirnya ia cukup mengerti.

Ia meng-klik tombol yang bergambar mirip kaca pembesar, dan ia menyadari bahwa itu untuk mencari akun instagram orang lain.

Barbara mulai mencari akun instagram Niall, dan dengan mengetik 'niallhoran', Barbara sudah menemukannya.

Wah ada foto selfie nya bersama Barbara, ternyata. Tapi, itu merupakan post terakhirnya. Sedikit sekali foto Niall di Instagram. Itu juga dipenuhi dengan foto-foto lapangan golf, dan gitar.

"Sudah melihat-lihat nya?" tanya Gemma saat ia baru keluar dari kamar mandi.

Barbara mengangguk pelan. Ia tiba-tiba rindu sosok Niall.

"Gemma, kau punya pacar, tidak?" tanya Barbara.

"Ada. Namanya Robbin," jawab Gemma. Barbara melotot,

"Hah? Robbin? Apa nama lengkap nya?" tanya Barbara.

"Robbinson. Ada apa?" tanya Gemma.

Barbara tersenyum, ternyata berbeda. Ya iyalah beda, tidak mugkin sama.

"Tidak apa-apa, aku jadi rindu kekasih ku juga. Hihi."

***

Niall duduk di hadapan dua manusia asing ini. Melissa sedang berada di kamar, Niall sengaja menyuruhnya pindah.

"Apa maksud kalian? Aku sama sekali tidak mengerti," ucap Niall menatap dua orang asing itu dengan aneh.

"Begini saja, kita akan jelaskan. Kau jangan beritahu kepada siapapun, oke?" Tawar lelaki berkepala plontos itu.

Niall mengangguk setuju.

"Nama ku Aster, dan ini Derek. Percaya atau tidak, kami datang dari masa lalu. Mungkin setelah mendengar kalimat kedua, kau tahu apa maksud kami datang kesini. Jangan menyela!" Aster menegur Niall yang sudah membuka mulutnya.

"Ya, kami ingin menemui Barbara. Dia adalah Putri kami. Calon Ratu Kerajaan Earladia. Raja sudah sangat frustasi akan kehilangan nya. Dan sekarang, saat kami sudah hampir selangkah menemukannya, dia bahkan tak ada di sini," Aster menghela nafas.

"Dimana dia, tuan muda?" tanya Aster.

Niall bergeming. Ia sendiri juga tak tahu dimana keberadaan gadis itu.

"Tunggu, berarti semua ini nyata? Dia adalah seorang Putri kerajaan?" tanya Niall. Aster mengangguk, begitu juga Derek.

"Aku tak bisa mengatakan dimana keberadaannya, karena jujur aku juga tidak tahu. Tapi, mungkin aku bisa membawa kalian ke tempat yang memungkinkan Barbara berada," ucap Niall.

Ancient Princess.Where stories live. Discover now