Chapter 8: Super duper zuper kuno?

1.7K 256 24
                                    

••••

1824.

2 hari kemudian,

Aster dan Derek ternyata tidak langsung pergi menyusul Barbara. Mereka memilih untuk pergi ke kampung halaman Aster, dimana terdapat paman Aster pemilik kalung itu. Aster ingin meminta saran, bagaimana baik nya.

"Kau benar-benar tidak ada gambaran dimana dia berada?" Derek bertanya saat mereka sedang berjalan menyusuri hutan.

Fyi, mereka pergi menggunakan kereta kencana yang memang sudah disiapkan Raja. Tapi, mereka memilih turun saat mereka sudah mulai dekat dengan hutan. Aster bilang, kampung nya sudah tidak jauh lagi. Jadi, mereka bisa berjalan dan membicarakan hal ini lebih serius lagi.

"Tidak. Aku hanya yakin, dia sudah terjaga. Dan aman. Dan yang aku percaya, penjaga nya seorang lelaki. Tapi, itu juga belum pasti," Aster berbicara.

"Oh.. Lalu, setelah kita bertemu dengan nya, kita akan kemana?" Derek bertanya lagi.

" Mungkin tinggal untuk sementara. Aku sudah mempersiapkan semua nya, tenang saja," Aster meyakinkan Derek.

Beberapa saat kemudian, mereka sudah masuk ke wilayah kampung halaman Aster. Kampung ini berada di sebelah Barat Istana. Melewati hutan.

Waktu untuk menempuh nya juga cukup lama. Mereka berhenti di depan sebuah rumah. Rumah - rumah di kampung ini hampir sama semua. Seorang pria paruh baya keluar dari dalam saat Aster mengetuk pintu.

"Hi, uncle," Aster menyapa nya. Pria itu tersenyum melihat Aster.

"Aster! It's been a long time. Bagaimana kabar mu?" pria itu mendekati Aster dan memeluknya.

"Baik. Uhm, aku dan temanku, Derek mendapatkan suruhan dari Raja," Aster berkata.

"Ah, ya! Soal itu, bagaimana bekerja di istana? Enak, bukan?" Samuel —paman Aster, bertanya lagi.

"Dan.. Derek? Nice to meet you, Derek...." Samuel menjabat tangan Derek. Derek pun membalas nya dengan senyuman.

"Uncle? Bisakah kita membicarakan hal ini nanti? Ada hal yang lebih penting dari ini. Putri kerajaan hilang," Aster memberhentikan topik pembicaraan Samuel.

Samuel membulatkan mata nya,
"Bagaimana bisa? Ayo kita masuk," Samuel memberi jalan pada mereka untuk masuk ke rumah sederhana nya.

"Dia pergi dibawa kalung permintaan. Milikmu," Aster berbicara saat mereka sudah berada di dalam. Samuel menoleh secara cepat ke arah Aster.

" Apa?! "

***

2016

2 hari kemudian,

Niall tidak ada kelas hari ini. Ia memutuskan untuk diam di flat. Sekarang jam 09:03 am. Niall sedang berbaring di sofa sambil menonton televisi. Acara musik, tepat nya. Niall mendengar pintu kamar terbuka. Barbara berjalan dengan langkah di seret ke ruang tengah.

"Huuh.. ngantuk," Barbara duduk di sofa sebelah Niall, dan menutup matanya kembali.

"Ngantuk, ya tidur," Niall membalas tanpa melihat Barbara.

"Aku juga sedang tidur," Barbara membalas lagi dengan suara pelan. Niall terkekeh mendengar nya.

'Masa lagi tidur membalas percakapan, sih?' pikir Niall.

Ancient Princess.Kde žijí příběhy. Začni objevovat