6.Penculik

72.2K 2.3K 46
                                    

"Lepasin aku!!!"

Dengan sekuat tenaga gadis itu berusaha meronta berharap ikatan tali yang melilit kedua tangannya bisa terlepas.

Namun tak semudah harapannya. Ikatan itu malah bertambah kuat, ketika ia banyak bergerak.

Isakan bahkan teriakan tak mampu membuat ia terbebas dari kurungan ini.

Membuat Kayana frustasi akan hal tersebut gaun kebaya yang ia gunakan tak seindah pertama kali ia pakai, sekarang malah terlihat berantakan akibat usahanya untuk membebaskan diri dari orang yang telah menculiknya.

"Hiks... bagaimana pernikahannya? Bagaimana nasip keluargaku? Bagaimana tanggapan orang nantinya?"Gumamnya sambil terisak.

Membuat dalang dibalik semua ini terkekeh geli melihatnya.

Dengan tampang pongah laki-laki itu berdiri mendekat kearah gadis yang telah ia sandera.

"Raxel???" Teriak Kayana kanget, melihat siapa yang datang.

"Oh hai Kayana" Dengan santai Raxel menyaut.

"Akhirnya kamu datang buat nolongin aku. Cepat Raxel, tolong bukain tali di tanganku" Senyum senang menatap sahabat yang selama ini selalu ada disaat ia butuhkan.

Dengan sumringah Kayana menggoyangkan ikatan di balik kursi yang ia duduki. Berharap Raxel melihat ikatannya.

"Cepet Raxel, nanti penculiknya datang!"

"Penculiknya udah datang Nana" balas Raxel menatap geli kearah gadis di depannya.

"Apa?" Tatapan tak percaya dan kaget kini ia tampilkan.

Jika penculiknya datang berarti mereka berdua berada dalam bahaya. Oh my God.

"L-lalu, apa mereka tau kamu ke sini aish apa mereka lihat kamu ke sini?"

Raxel menggeleng.

Kayana lega. Setidaknya mereka memiliki peluang untuk kabur.

"Mereka? Penculiknya hanya satu orang Na," sambung Raxel setelah itu.

"Satu orang?" Ulang Kayana heboh.
Entah kenapa ia merasa penculik yang menculiknya ini, lebih dari satu orang.

Tentu saja, karena ia diculik saat hari pernikahannya. Hari dimana ia akan berganti status menjadi seorang istri.

Dan tentu saja, keamanan di sana sangat ketat. Karena ia tau calon suaminya itu bukan sembarangan orang. Seseorang yang bahkan mengalahkan orang terkaya di Indonesia.

Tak mungkin sang penculik bisa dengan lihai membawanya menembus keamanan yang super ketat itu.

Tak selang beberapa detik. Sebuah kekehan menghentikan kerja otak Kayana untuk berpikir.

Tak habis pikir, Raxel sang sahabatnya malah terkekeh sekarang. Tak taukah cowok tersebut sekarang suasana genting. Jika penculiknya tau gimana?

"Raxel!!! Kok kamu malah ketawa gitu sih?"

"Kamu lucu Nana"

"Aish. Raxel sekarang bukan waktunya buat lucu-lucuan tau. Nih buruan bukain ikatannya. Nanti penculiknya keburu datang. Bisa jadi pregedel kita" Kata Kayana keki.

"Kan udah aku bilang, kalau penculiknya udah datang, sayang"

Deg

"Gak usah pake sayang-sayangan segala ya Axel" Kesal, Kayana membuang mungka.

Blushing.

"Hahaha, kenapa? Kan kamu udah jadi sayangnya Raxel juga. Bentar lagi bakalan jadi Ny. Mikaeylo" Dengan santai Raxel menimpali. Membuat Kayana menatap garang kearah Raxel.

Pengantin PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang