24. Ti amo

26K 1.2K 80
                                    

Author P. O. V

Drt...

Drt...

From 08xxxxxxxxxx

Jadi dia istrimu, anak yang diselamatkan Erdvin dulu.

Bebby Rachel Mikaeyla

Benarkan?

Melvin membanting smartphonenya. Nafasnya memburu. Matanya menyorot tajam.

"Cih, si tua bangka itu" Geram Melvin mengepalkan tangannya. Pesan yang ia dapat barusan, merupakan sebuah ancaman secara langsung yang dikirimkan kepadanya. Dan ini tentang istrinya. Rachel.

Siapa lagi kalau bukan si tua bangka-Handoko, yang mulai berani bermain terang-terangan sekarang.

Salahnya juga menampakkan diri di depan umum bersama sang istri. Dan terakhir kemaren dengan mudahnya ia tersulut emosi terhadap anak si tua bangka itu di kampus istrinya.

Seharusnya ia lebih bersabar.

Bersabar selama 10 tahun saja berhasil ia lakukan,  lalu kenapa sekarang tidak?

Tok

Tok

"Maaf Pak, Nona Salsa ingin bertemu. Apa saya--"

"Usir dia" Desis Melvin membuat seketarisnya kaget. Lalu mengangguk cepat. Baru kali ini atasannya menolak seorang tamu apalagi sampai menyuruh dirinya untuk mengusir tamu tersebut.

"Baik Pak,  saya akan--"

Brukkk

"Nona anda tidak boleh masuk, sebelum Pak-- " Sebuah teriakan dari luar, disusul suara pintu yang dipaksa terbuka.

"Lo pikir lo siapa berani larang gue? " Hardik Salsa. Menghempaskan tangan satpam yang menarik lengannya. Menatap merendahkan.

"Kalian bisa keluar" Instruksi Melvin. "Biarkan,  Nona ini tetap disini" Lanjut Melvin kemudian. Karena melihat Pak Satpam berusaha menarik Salsa lagi.

Jujur Melvin dalam keadaan yang tidak baik sekarang. Ditambah wanita itu menampakkan dirinya di depannya. Keponakan kesayangan Handoko. Chk.

Berbeda dengan Salsa yang tersenyum penuh kemenangan. Mendengar ucapan Melvin barusan. Bahkan hatinya kembali bergetar.

Semakin kuat.

♥♥♥

"Dengar penjelasan aku dulu Na, " Raxel mengejar Kayana.  Menghambat langkah sang istri untuk masuk ke kamar. Membuat Kayana mendelik jengkel.

"Penjelasan apa? Kamu! Oh astaga Raxel mantan kamu siapa aja sih?  Sampe kakak sepupu aku juga jadi korbannya kamu" Suara Kayana meninggi.

"Plis Na,  jangan kayak anak kecil gini. Kamu kan tau aku--"

"Aku apa, hah?" Potong Kayana. "Jangan pikir aku diam. Kamu mudahnya bohongin aku,  Raxel. Denger aku kecewa sama kamu! "

Pengantin PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang