1. Pangeran Micheal

15K 1.1K 25
                                    

sebelum membaca saya ingin kamu tahu ini. membaca notifikasi tentang vote atau komen tentang cerita saya membuat hati ini tambah semangat untuk menulis. jadi sempatkanlah kiranya untuk vote dan komen ya readers yang ganteng dan cuantik :)



Michael memandang lurus ke depan. Busur di tangannya sudah siap melepaskan anak panahnya. Jauh di depannya seekor rusa tampaknya terlepas dari kawanannya. Wajahnya tegang. Sudah hampir tiga jam ia berburu dan baru kali ini melihat buruannya. Ia menenangkan dirinya dan menarik busurnya lebih kencang dan melepaskannya. Sesaat kemudian ia tersenyum. Rusa buruannya sudah tak bergerak.

" WOOOWWW.. PANGERAN! ANDA YANG TERBAIK!!" Pekik gadis – gadis di belakangnya, sambung menyambung dengan kata-kata yang sama. Wajah Micheal yang tadinya puas karena berhasil menangkap buruannya berubah kusut. Ia berbalik dan melihat para putri-putri bangsawan terus berteriak memujinya.

Bukan dia tidak menyukai mereka, tapi selama tiga jam ini mereka terus berisik di belakangnya sehingga buruannya selalu kabur. Ia menyerahkan busurnya kepada Arnold, sang asisten , penasehat dan teman masa kecilnya. Arnold bukan seorang bangsawan, namun karena Micheal sejak kecil sering kabur dari istana dan pergi ke desa-desa terdekat di Kerajaan maka ia bertemu Arnold dan menjadi akrab. Sejak itu ia mengangkat Arnold menjadi asistennya dan menambahkan nama belakang baginya, sehingga ia menjadi Arnold Bryan.

" Kuda Anda sudah siap,Pangeran." Kata Arnold

" Trimakasih. Dan dimana kita akan pergi setelah ini? " Tanya Micheal antusias. Arnold tersenyum mendengar pertanyaan Pangeran Micheal.

" Ini saatnya kita pulang, Pangeran. Anda sudah satu jam terlambat menghadap Baginda Raja." Arnold menjelaskan setelah melihat jadwal yang cukup panjang di tangannya. Micheal terlihat lesu.

" Aku baru mendapat satu buruan. Kenapa harus pulang?" Protesnya.

" Itu sudah bagus Pangeran. Kalau tidak mereka akan terus memburu sampai bisa memelukmu dan melakukan hal-hal yang pastinya tidak Anda inginkan, Pangeran." Jawab Arnold sambil menoleh ke arah para putri bangsawan yang masih histeris.

" Ide bagus. Ayo pulang." Ajak Micheal sesegera mungkin. Ia tak akan pernah lupa bagaimana para putri bangsawan itu telah kehilangan rasa malu mereka ketika beberapa hari yang lalu mereka mengejarnya dan mencoba memeluknya. Sebenarnya mereka tidak akan bertindak liar seandainya saja Ayahnya, sang Raja tidak memberi pengumuman yang membebaskan para Putri bangsawan untuk mendekatinya. Tidak lain karena Ayahnya ingin ia segera menikah.

Kuda hitam yang ditunggangi Micheal sangat gagah. Micheal adalah Pangeran Kerajaan Great, tapi sejak kecil ia dilatih demikian rupa sehingga menjadi Pangeran yang tangguh. Kakak-kakaknya, William dan Charlos juga sudah melaluinya. Mereka telah menikah sehingga tidak lagi menanggung penderitaan dikejar putri-putri liar para bangsawan.

Mereka telah sampai di gerbang istana. Gerbang yang besar dan kokoh. Dan terbuat dari besi baja yang tebal. Semua yang digunakkan Kerajaan, mulai dari Tombak, pedang dan juga prajurit adalah yang terbaik. Oleh karena itu para Pangeran pun harus berusaha yang terbaik supaya melebihi kehebatan para prajurit. Kecuali Arnold. Ia tidak diijinkan untuk belajar ilmu perang apapun. Itu peraturan yang dikeluarkan Istana, demi keamanan Pangeran. Orang yang bersama Pangeran tidak boleh lebih kuat dari Pangeran itu sendiri. Tapi Arnold tidak mempermasalahkannya. Karena kemanapun mereka pergi, sekitar lima puluh orang prajurit akan bersama mereka sehingga ia tidak harus takut kalau musuh menyerang. Tugasnya hanya memastikan bahwa sang Pangeran tidak mengambil tindakan gegabah. Kalau itu ia ahlinya. Ia selalu mampu membuat Micheal tidak bertindak ceroboh. Seperti mencegah dia dari menyusup dalam barisan prajurit untuk maju berperang. Mencegah dia menginap di luar istana, yang pasti ia sangat menyadari tugasnya adalah untuk mencegah Micheal supaya tidak membuat marah sang Raja.

Knight Prisoner of The Prince (END)Where stories live. Discover now