Rahasia

10.6K 671 67
                                    



Annabeth tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Michael membawa pergi Tatiana di hadapannya. Ia memandang Arnold dan Elisabeth menuntut penjelasan.

" Apa Tatiana dan Michael saling kenal?" Tanya Annabeth.

" Mereka saling mencintai, Putri." Jawab Arnold. Annabeth terperangah.

" Tapi bagaimana? "

Arnold lalu membawa Annabeth ke rumah Edward bersama Elisabeth dan mulai memberikan penjelasan dari awal sampai akhir. Elisabeth juga menambahkan apa yang ia dengar dari Tatiana sendiri.

Annabeth bersandar lemas di kursinya. Memikirkan apa yang harus ia lakukan kini. Ia lalu berdiri dengan tiba-tiba, membuat Arnold dan Elisabeth terkejut.

" Ayo kembali ke istana Arnold." Ajak Annabaeth. " kita harus cepat sebelum semuanya terlambat."

Arnold lalu ikut bergegas pergi dari sana. Bahkan mereka tak sempat berpamitan pada Elisabeth. Mereka berdua berusaha sesegera mungkin menuju istana. Ketika turun dari kudanya, Annabeth segera mencari Ayahnya dan mereka memberitahukan kalau Raja Peter dan yang lainnya ada di ruang pertemuan. Ia dengan cepat menuju ruangan itu. Ia masuk dan tak peduli lagi dengan keadaan.

" Aku tak ingin menikah dengan Pangeran Michael, Ayah." Katanya tegas.

Spontan semua yang ada diruangan itu, termaksud kedua pangeran terkejut dengan pernyataannya. Bahkan amarah Raja Peter bangkit.

" Apa yang kau katakan?"

" Ya, Putri Annabeth. Mengapa kau mengatakan hal seperti itu?" Tanya Raja Arthur. tapi Annabeth malah membalas semua pertanyaan dengan senyuman penuh arti.

" Aku mengetahui sebuah rahasia hari ini. Arnold, katakan!" Perintah Annabeth. Tapi Arnold tak bersuara. Annabeth melihat belakangnya, Arnold baru berlari memasuki ruangan dengan napas tersengal-sengal.

" Apa yang kau lakukan. Cepat!" teriak Annabeth.

Raja Arthur, Raja Peter, William dan Charlos dan beberapa pejabat kerajaan bingung dengan tindakkan Annabeth.

" Jadi, para anggota kedua kerajaan yang terhormat. Ijinkan aku mengatakan sesuatu. Arnold, katakan pada mereka." Arnold terkejut.

" Tapi, Anda bilang Anda yang ingin mengatakan sesuatu." Protes Arnold.

" ya, melaluimu." Annabeth berkilah. Arnold akhirnya mengatur napasnya dan mulai mengatakan kisah Michael dan Tatiana seperti yang ia ceritakan pada Putri Annabeth dan beberapa tambahan yang ia dengar dari Elisabeth. Charlos akhirnya ikut menambahkan yang membuat Raja Arthur melotot padanya karena menyembunyikan kejadian itu.

" Itulah sebabnya aku tak ingin menikah." Ujar Annabeth setelah Arnold selesai bercerita. " lagipula dalam perjanjian tidak tertulis namaku."

" Ya, Ayah. Ku harap kau bisa memikirkan perasaan Michael juga." Charlos angkat bicara.

" Anak nakal itu! selalu saja membuat ulah." Raja Arthur mendesah. Lalu tersenyum penuh arti.

" Bukankah mereka pantas mendapat hukuman atas perbuatan mereka?" tanya Raja Arthur. Semua terkejut.

" Mari menghukum mereka dengan caraku. Supaya mereka sadar bahwa melanggar peraturan dan berbohong selalu punya akibat." Kata Raja Arthur bersemangat. Ia lalu memandang mereka satu persatu.

" Karena itu, aku akan sangat membutuhkan akting kalian." Ucap Raja Arthur lagi. Ia lalu mulai membeberkan rencananya. Yang lain bahkan tidak percaya Raja Arthur memikirkan hal ini.

" Oh, aku buruk dalam berakting. Tapi aku akan mencobanya." Kata Raja Peter.

" Aku juga!" William mengangkat tangannya ingin berpartisipasi.

" Aku juga!" Charlos mengikuti.

" Tentu saja, aku juga." Annabeth ikut serta.

Raja Arthur tertawa terbahak." Mimpi buruk kalian sudah dimulai anak-anakku."

***


akhirnya selesai!

mohon di vote ya. tinggal klik bintang vove atau undian. silahkan baca cerita saya lainnya. Black Snow Princess :)

Knight Prisoner of The Prince (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang