19. Inikah Akhirnya?

5K 414 5
                                    


Micheal memakai baju zirahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Micheal memakai baju zirahnya. Ia tidak menunggu sampai di Arena. Arnold membantunya. Ini hari terakhir pertarungan bersama Ksatria Tawanannya. Hari ini menjadi penentuan apakah dia atau Ksatria Tawanannya yang akan menang.

Terdengar pintu kamarnya di ketuk. Dengan segera Arnold membukanya. Raja Arthur masuk di dampingi kedua Pangeran.

" Ayah, ada apa? " Tanya Michael. Karena tak biasanya Raja datang ke kamarnya, apalagi di dampingi kedua kakaknya kecuali untuk sesuatu yang sangat penting. Pangeran memberi aba-aba. Arnold keluar dan menutup pintu dan tinggal mereka berempat.

" Kau tahu bahwa perjodohanmu dengan putri Annabeth terjadi karena suatu perjanjian penting bukan?"

" Mengenai itu, aku –"

" Dengar Michael." Raja Arthur memotong. " ketika berhadapan satu lawan satu kita mungkin yang terbaik. Tapi tidak jika kita di serbu dari segala arah. Kerajaan Green tidak selemah dulu. Mereka mempunyai sekutu yang banyak, dan jika mereka ingin menyerang kita maka kita hanya tinggal nama. Tapi Raja Peter tidak ingin lagi ada perang, karena itu ia memberikan jalan keluar untuk kedua pihak." Raja Arthur menjelaskan. "Aku hanya ingin kau mempertimbangkannya. Tapi jangan menjadikannya beban dengan pertandinganmu hari ini. berusahalah untuk menang." Ia melanjutkan.

" Benar Michael. kau harus menang." Charlos menambahkan.

" Bagaimana jika Ksatria Tawanan itu memilih bendera merah? Apakah perjanjian akan batal? "

" Tidak. Kita tak bisa merubah apapun dalam pertandingan. Semua keputusan tetap ada di tangan Ksatria Tawanan itu. Hidup atau mati, itu pilihannya." William menjelaskan.

" Bagaimana jika aku kalah?" Tanya Michael lagi. Raja Arthur datang dan memeluknya.

" Kami akan tetap bangga padamu, karena kami tahu kau selalu berusaha yang terbaik." Raja Arthur melepas pelukannya.

" Terimakasih, Ayah."

Raja Arthur lalu keluar dan di ikuti Pangeran William. Namun Pangeran Charlos tinggal sebentar dengan Michael.

" Apakah kau baik-baik saja?" Tanya Pangeran Charlos.

" Apakah aku terlihat tidak baik-baik saja?"

" Ya. Kadang wajah tak bisa menyembunyikan perasaan hati." Jawab Charlos. Michael mendesah. Lalu tersenyum tipis.

" Sepertinya tak ada yang bisa ku sembunyikan darimu juga."

" Itulah mengapa kita bersaudara."

Michael terdiam sejenak. Lalu menatap saudaranya itu.

" jika aku menang hari ini, apakah Ksatria Tawananku akan hidup? "

" Ia akan hidup. Karena jika ia tidak terluka parah yang membuatnya tak bisa bangun maka tidak ada alasan baginya untuk memilih bendera."

Knight Prisoner of The Prince (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang