Ke Gancit kuy!

1.5K 93 1
                                    

Pagi ini Dika bersiap untuk pergi ke kampus. Setelah pamit dan mengeluarkan motor, pemuda ini langsung melesat ke Kampus tercinta.

Setelah memarkiran motor dan menitip helm, Dika berjalan mencari Ariq, Reza, dan Lintang. Sambil bersenandung kecil.

Sekarang Avi sedang menginap di rumah Dika selama 3 hari. Setelah itu, dia akan tinggal di Apartement ayahnya. Dia melihat Ariq, dan menghampiri Ariq yang sedang berdiri.

"Woi Riq!" sapa Dika. "Eh, elo Dik." Ariq mengalihkan pandangannya ke Dika. "Reza Lintang mana?" tanya Dika. "Reza sih bolos, Lintang kagak tau gue. Di WA gak dibales."

"Hari ini gue gak ikut beli alat-alat dulu ya." kata Dika. "Kenapa?" tanya Ariq sambil berjalan. "Gue mau jalan sama Calista. Ikut, Riq?" ajak Dika. "Haha anjay. Serius?" Ariq seakan tidak percaya. "Iya." jawab Dika pendek.

"Good luck ya mas bro." Ariq tertawa. Mereka berjalan menuju Kantin untuk membeli nasi goreng.

"Dek, lo ikut ke Gancit?" tanya Calista. "Enggak. Lo aja kak. Gue udah janjian sama Kak Tara." tolak Pamela. "Tara temen gue?" Calista kaget. Pamela menggangguk.

"Bukannya dia mau ke kawinan sodaranya?" Gumam Calista dan langsung menelpon Tara.

"Halo."

"Ya, kenapa Cal?"

"Lo bukannya mau ke kawinan sodara lo?"

"I.. Iyasih. Kenapa?"

"Kok pergi sama Pame?"

"Eh? Lo tau dari?"

"Adek gue lah. Asem lo ya, bohongin gue."

"Haha, abisnya biar lo sama Dika."

"Hm.. terserah lo dah."

"Udah ya mau makan, laper. Bye."

"Bye."

"Kak, ada duit?" tanya Pamela tiba-tiba. "Ada. Duit lo abis dek?" Calista bertanya balik. "Tinggal dollar. Maklum orang kaya." canda Pamela. "Yailah, orang kaya kok gapunya uang. Ntar gue transfer aja." Calista tertawa. "Gue gapunya uang tapi mirip pejabat."

1:00 P.M

Dika berdiri didepan Cinema sambil membuka percakapannya dengan Calista di WA

Mahardika: aku didepan Cinema

Calista: saya otw ke cinema

Setelah memperhatikan setiap orang yang berlalu lalang, Dika menemukan wajah manis Calista. "Mba Calista!" teriak Dika. Dia tak peduli berapa pasang mata yang memandangnya karena berteriak, yang ada dipikirannya hanyalah Calista.

Calista mencari asal suara itu dan menemukan Dika yang sedang tersenyum menatapnya. Calista dengan cepat mendatangi pemuda itu.

"Hai." sapa Dika ramah. "Hai," Calista tersenyum teduh. "Udah lama nunggu?" tanya Calista sambil membetulkan letak tasnya. "Enggak. 5 menitan," jawab Dika "Cabut kuy, rame banget disini?" lanjutnya. "Kuy?" Calista merasa aneh dengan kata itu. "Maksudnya yuk. Ehehe." 

"Ooh, artinya yuk. Saya gak biasa denger kata gituan." Calista tertawa. Mereka berjalan menuju tempat yang tidak terlalu ramai. "Mau ngapain mba?" tanya Dika sambil berjalan. "Jangan panggil mba. Panggil Calista aja."

"Oke sip. Kita mau kemana?" Dika mengulangi pertanyaannya. "Terserah." Calista memberika jawaban yang dibenci oleh kaum lelaki. Mereka sempat hening sejenak.

"Gramedia aja yuk!" bukan Dika namanya kalau tidak bisa mencairkan suasana. Dengan cepat Calista setuju. "Yuk."

Kebetulan, sudah lama Calista tidak mengunjungi toko buku favoritnya itu. Bagi Dika, toko buku adalah tempat yang pas untuk pacaran. Ya, walaupun dia dan Calists bukan berpacaran, tetapi Dika tetap suka.

"Dkv gak sibuk, Dik?" tanya Calista saat mereka sedang melihat-lihat alat lukis. "Sibuk sih mba, eh, Cal. Sibuk banget malah." jawab Dika. "Kok bisa ngajakin saya jalan?" Calista kembali bertanya. "Sekali kali. Kan jarang-jarang kamu di Jakarta aku free,"

"Nanti mau aku anterin pulang?" Dika menawarkan diri. "Enggak deh. Ntar ngerepotin. Saya naik go-car aja." Calista tersenyum

Setelah hampir 1 jam mengitari gramedia, mereka memutuskan untuk pergi. "Kemana lagi?" tanya Calista. "Hollycow kuy. Udah lama gak kesana. Mau gak?" tawar Dika. Calista hanya menggangguk. 

Saat Dika SMA, dia adalah maniak steak dan kfc. Setiap minggu, dia pasti membeli steak dan kfc. Tapi kebiasaan itu dihentikan saat uangnya hampir habis karena membeli kedua makanan surga itu.

 Tapi kebiasaan itu dihentikan saat uangnya hampir habis karena membeli kedua makanan surga itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• • •
Re-upload. Yg tadi wattpad ku menggila

Gancit: gandaria city
Kuy: yuk

Akhirnya selese jg part ini. Nulisnya semingguan :v

Berhubung takut mulmednya rusak lagi, ilustrasinya yg digambar itu. Hehe

©DevaMahenra

✔Sky And UsWhere stories live. Discover now