Malam ini Dika berjalan keluar dari ruang tata rias dengan pakaian pengantin putih.
Dika sering disebut sebagai calon bapak muda oleh teman-temannya. Tepat malam ini, dia akan mengucapkan janji suci.
Sekali lagi, Dika mengecek ponselnya. Notifikasi baru dari Avi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dika terkejut melihat pesan itu. Tapi tak apa. Sekarang Avi telah memiliki kekasih. Dia tidak akan mengganggu Dika lagi.
•
Malam ini Dika menuliskan dua hal baru di dalam buku impiannya. Yaitu 'Punya jagoan kecil' dan 'hidup tentram sama Calista'
Sekarang Dika memiliki pekerjaan tetap. Yaitu menjadi barista di cafe teman Arie.
Dia lalu menutup buku impiannya dan memasukkan buku kecil itu ke dalam kantong celana. Pria ini lalu berjalan menuruni tangga.
•
Hai! Selesai deh ni cerita. Sebenernya ada part lagi sebelum epilog. Tapi ku hapus karna otak udah buntu disebabkan oleh ujian mtk.
Kayanya ini udah menyimpang dari teenfiction :v tapi gapapalah cuma 1 chapt kok yg agak menyimpang.
*cerita author Jadi tadi pas di lab komputer, waktu ujian, kan kursinya kek kursi plastik jadi sebelum aku duduk, tu kursi udah agak retak. Yaudah, aku duduk aja. Eh waktu udah agak lama, sekitar 30 mnt an, tu kursi udah mau patah.
Langsung aja aku cepet2 ngisi ujian dan cabut sebelum tu kursi patah beneran. Semoga besok aku gak duduk di kursi patah tadi :v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
