13

60.1K 4.7K 651
                                    

AWAS TYPO BERTEBRAN !!


***



Jimin memasuki rumahnya dengan langkah gontai.

Dan seorang palayan dari arah berlawanan, datang menghampiri Jimin, dan membawakan Tas Tuan mudanya tersebut.

"Dimana anak Jalang itu ?" Tanya Jimin yang membuat pelayannya mengerutkan dahinya bingung, namun detik berikutnya pelayan tersebut mulai paham.

"Belum pulang, Tuan."

Jimin terdiam mendengar jawaban pelayannya itu.

"Apa dia kabur ? " Batin Jimin.

"Suruh seseorang untuk mencari tahu dimana dia." Suruh Jimin lalu melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

"Kau pikir aku akan membuatnya mudah ? Dengan kabur seperti ini kau  semakin membuatku ingin menyiksa dirimu secara perlahan, Park Hyojin."

****

Sedangkan disisi lain, Park Hyojin.

Gadis itu tengah menggigit bibir bawahnya gelisah di salam sebuah Cafe.

Sesekali ia melirik dinding kaca yang menggambarkan bahwa hari sudah mulai petang.

"Aku harus ke mana ?" Gumamnya sembari meminum kopinya.

Ia pun mengeluarkan ponselnya, dan melihat daftar kontak di ponselnya.

"Aku..tidak memiliki siapapun untuk membantuku."

Hyojin menundukan kepalanya, ia sungguh di buat bingung sekarang.

Jika dia pulang, dia masih takut dengan Kakaknya.

Dan jika tidak pulang, maka dia harus kemana sekarang ?

"Argh..ini memusingkan!" Gumam Hyojin kesal sembari meletakan kepalanya di meja cafe.

"Kenapa Eomma harus bahagia dengan Junho Ajushi ? Kenapa bukan dengan seseorang yang memiliki seorang Anak perempuan saja ?"

Hyojin sempat berfikir jika saja di memberitahu Ibunya tentang perbuatan Jimin, maka hal yang akan terjadi adalah perceraian.

Karna Ibunya sangat menyayangi Hyojin, dan tidak akan mungkin membiarkan putrinya di lecehkan oleh anak tirinya sendiri.

Dapat Hyojin tebak jika Ibunya lebih memilih Hyojin daripada Ayah Jimin.

Tapi apakah Hyojin tega ? Membiarkan kebahagiaan Ibunya yang baru beberapa minggu ini hancur ?

Hyojin juga perempuan, dia mengerti bagaimana perasaan wanita yang mudah rapuh itu.

Namun disisi lain, dia dan ibunya telah menghancurkan kebahagiaan seseorang, Park Jimin.

Laki-laki itu harus sedih dan hancur karna kehilangan Ibunya, sedangkn disisi lain Hyojin malah bahagia mendapatkan Ayah baru.

Hyojin tentu menyesal, tapi ia sudah memutuskan, ia lebih mementingkan kebahagiaan Ibunya kali ini.

Drtt...Drtt...Drrtt..

Hyojin langsung mengecek panggilan masuk di ponselnya.

Dan hal pertama yang ia lihat alah nomor tak di kenal. Dan dengan ragu ia pun mengangkatnya.

"Y-Ya, Hall-"

"Cepat keluar dari cafe itu."

Sambungan langsung mati.

Hyojin terdiam, suara itu tidak asing baginya.

"Ya Tuhan! Apakah ini Jimin ?! " Batin Hyojin yang mulai takut.

My Bad BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang