My Bad Brother

19

AWAS BANYAK TYPO !!!

****

Jungkook mondar-mandir di depan gerbang sekolah dengan raut kesalnya. Sesekali ia juga menggigit kuku ibu jarinya saking bingungnya.

"Sial, Sial, Sial..." Gumamnya sembari mengacak rambutnya frustasi.

"Apa Hyojin sudah pulang ?" Gumamnya sembari melihat ke dalam sekolah.

"Arggh! Tugas tambahan sialan! Karnamu aku kehilangan kesempatan emasku!"

Jungkook membuang nafasnya kasar. Dia juga menendangi udara yang tidak bersalah di sekitarnya.

Ya, tadi pagi dia sudah berjanji akan membawa Hyojin kembali ke gedung kolam renang.

Namun, tadi saat Jungkook hendak pulang. Tiba-tiba seorang guru memanggilnya, ia dusuruh mengerjakan tugas yang Jungkook lewatkan saat dia membolos kelas dengan Taehyung dan Jimin di atap beberapa hari lalu.

"Aahh, menyebalkan sekali!"  Kesal Jungkook lagi sembari menendang gerbang yang tidak tahu apa-apa itu.

"Sedang apa kau disini Jeon Jungkook ?"

Jungkook menoleh ke sumber suara.

"Tae-Hyung!"

"Ada apa denganmu ?" Tanya Taehyung

Jungkook terdiam, tidak mungkin dia bilang 'menunggu Hyojin' , karna menunggu gadis bukan gaya Jungkook.

"Aku ? Aku hanya sedang menunggu mobilku." Jawab Jungkook bohong.

Taehyung berdecih mendengarnya.

"Sejak kapan mobilmu bisa berjalan sendiri ? Tanpa kau kendarai ? Ayolah  kau bukanlah tipikal orang yang membiarkan mobilmu di tumpangi oleh orang lain Jungkook-ah." Ujar Taehyung dengan senyum miringnya.

Jungkook berdecak sebal.

"Baiklah. Aku sedang menunggu seseorang saat ini."

Taehyung kemudian mengangguk pelan.

"Hoesok-Hyung sudah pulang, aku baru akan ke rumahnya se-"

"Bukan dia." Sela Jungkook sembari memalingkan wajahnya ke samping.

"Bukan ? Lalu siapa ? Jimin ?"

Jungkook menggeleng pelan,kemudian ia kembali menatap Taehyung dengan senyum gigi kelincinya.

"Park Hyojin."

Taehyung giliran yang terdiam.

"Aku menunggunya, tapi aku rasa dia sudah pulang sekarang." Gumam Jungkook sembari menendang-nendang kakinya di udara, seperti anak kecil.

"Kau terlihat lebih dekat dengannya, Kook." Ujar Taehyung.

"Tidak, kami belum dekat sama sekali, dia sangat sulit untuk di dapatkan. Untuk itu, aku sedang berjuang sekarang." Jawab Jungkook pelan.

"Apa kau tahu jika Hyojin itu sudah menjadi mainan Jimin ?" Tanya Taehyung pelan.

Membuat Jungkook merasa kesal mengingatnya.

"Tch! Jimin-Hyung sangat serakah, dia sudah punya Haejin. Dan sekarang dia malah mengincar Hyojin, adiknya sendiri."

Taehyung hanya menganggukan kepalanya, namun ada satu hal yang ingin ia tanyakan pada Jungkook. Hanya untuk memastikan sesuatu.

"Apa kau akan merebutnya ?" Tanya Taehyung.

Jungkook pun menoleh kembali menatap Taehyung. Dan senyum manis pun bertengger manis di bibir Jungkook.