AWAS TYPO BERTEBARAN !!!
****
Hyojin semakin mempercepat langkahnya saat mendapati Jungkook yang menunggunya di depan gerbang. Sedangkan Jungkook langsung tersenyum lega begitu melihat Hyojin.
Kali ini Jungkook tidak akan mensia-siakan kesempatannya.
Walau pada akhirnya nanti pasti Jungkook akan diberi kelas tambahan. Asalkan hari ini ia bersama Hyojin, maka bayarannya mungkin sudah imbang.
"Kau sudah datang ?" Tanya Jungkook, Hyojin mengangguk.
"Maaf, kau pasti lama menungguku, Jungkook-Ssi." Ujar Hyojin pelan.
Jungkook tertawa kecil.
"Menunggu satu jam untukmu bukan masalah bagiku."
"Apa ? Jadi kau sudah menunggu satu jam ?" Tanya Hyojin cepat.
Jungkook pun tertawa.
"Tentu saja tidak. Aku baru menunggu Tujuh menit. Kau ini serius sekali." Ujar Jungkook.
Hyojin pun langsung mengangguk lega.
"Apa ini kali pertama untukmu pergi dengan lelaki tampan seperti diriku ini" Tanya Jungkook penasaran.
Hyojin terdiam sebentar.
"Aku pernah pergi dengan lelaki lain, selain dirimu. Ah, dan kau tidak terlalu tampan." Jawab Hyojin dengan senyum polosnya.
Jungkook tentu membulatkan matanya.
"Pernah ?! Siapa ? Tae-Hyung ?!" Tanya Jungkook sedikit kesal.
Hyojin terkekeh melihat sikap Jungkook itu.
"Aku ingin pergi dengannya juga lain waktu." Gumam Hyojin pelan.
"Hyojin-ah !!" Kesal Jungkook yang mendengar gumaman Hyojin.
"Kenapa ? Taehyung lebih tampan darimu, dan dia juga sangat ba-"
"Stop it! Or i will kiss you right now, Park Hyojin." Dingin Jungkook.
Hyojin bungkam seketika. Namun detik berikutnya Hyojin melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap Jungkook tajam.
"Kau pergi sendiri saja. Aku mau jauh-jauh denganmu, kau ini sama saja dengan Jimin." Ujar Hyojin tidak kalah dinginnya.
Lalu ia pun membalikan tubuhnya hendak pergi menjauhi Jungkook. Sebelum Jungkook menahan salah satu pergelangan tangannya.
"Aku hanya bercanda!" Kesal Jungkook.
Ternyata Hyojin suka main serius. Jadi Jungkook harus berhati-hati dalam bersikap.
Hyojin pun membalikan tubuhnya. Dan di dapatinya wajah Jungkook yang tertetuk itu.
"Lepaskan, Jungkook-Ssi."
"Jangan pergi."
"Bagaimana aku bisa pergi ? Kau menahan tanganku ?"
"Kita jadi pergi bukan ?" Tanya Jungkook dengan wajah melasnya.
"Aku sedang memikirkannya." Jawab Hyojin apa adanya
"Kalu begitu tidak akan aku lepaskan."
"Kalau begitu aku tidak akan pergi denganmu" Saut Hyojin cepat.
Jungkook menatap Hyojin bingung.
"Jadi kau mau pergi denganku atau tidak ?" Tanya Jungkook kemudian
Hyojin menghela nafasnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Brother
FanfictionPark Jimin yang mendapatkan Ibu dan adik Tiri, membuatnya harus kehilangan Ibu tercintanya. Jimin berusaha membuat Ayah dan Ibu tirinya bercerai dengan memanfaatkan Adik tirinya -Park Hyojin-, namun siapa sangka ? Adik tiri Jimin itu lebih memilih...
