29

25.5K 2.7K 306
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN !!!



****

Jeon Jungkook, lelaki itu dengan langkah santainya melangkahkan kakinya memasuki rumah besar milik Ayahnya itu.

Dan tentu bukan hal mengejutkan lagi bagi Jungkook, jika dia masuk ke dalam rumah itu. Jalang peliharaan Ayahnya itu pasti berkeliaran di depan matanya.

Nyatanya, salah satu Jalang peliharaan ayahnya itu tengah duduk santai sembari meminum entah apa di cangkirnya dengan memainkan ponsel di tangan satunya.

"Jungkook, kau tidak sekolah ?" Tanya Ayahnya yang baru saja turun dari lantai atas, melalu tangga.

Jungkook tentu mendengus. Ia hanya mengacuhkan pertanyaan itu dan masih tetap melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

"Jeon Jungkook!" Panggil Ayahnya namun tetap tidak di hiraukan oleh Jungkook.

Ayah Jungkook pun mengikuti langkah Jungkook ke kamarnya.

Dan mendapati Jungkook yang tengah mengganti pakaian yang ia pakai tadi dengan seragam sekolah.

"Ingat ini Jeon Jungkook, kita memang tidak akur satu sama lain..."

"...Tapi jangan lupakan satu hal, kau adalah ahli waris dari kekayaanku. Jangan mengabaikan sekolahmu, Atau kau akan menyesal jika tidak memahami pekerjaan-"

"Berisik."

"Jeon Jungkook!"

Jungkook yang sudah selesai berganti, kemudian mengambil tasnya. Dan di tatapnya Ayahnya itu malas.

"Aku tidak peduli dengan hartamu, Brengsek. Sekali aku melaporkan kasus tentang pembunuhanmu.."

"...Hartamu juga akan hilang. Kau juga harus ingat ini. Sebenarnya, Kekayaanmu itu tergantung pada kebaikanku. Jadi bersikap baiklah denganku jika kau tidak ingin masuk penjara dan miskin."

Ayah Jungkook menelan ludahnya dengan susah. Ia pun tersenyum kaku.

"Aku hanya menasehatimu. Supaya kau bisa mengurus perusahaan nanti, Jungkook-ah. Kau juga harus tahu bagaimana caranya mencari pendukung untuk perusa-"

"SHIT!! Kau membuat Mood pagiku memburuk! Berhentilah mengoceh. Sebelum aku memukulmu hingga sekarat, Tua Bangka Sialan!"


****

Hyojin melangkahkan kakinya menuju perpustakaan, dan kemudian ke arah rak buku pelajaran.

Di ambilnya buku Paket Sastra Korea dan buku Paket Matematika.

Saat hendak duduk di sebuah bangku. Matanya langsung tertuju pada seorang lelaki yang tengah sibuk dengan beberapa buku di depannya.

Kim Taehyung.

Mata Hyojin langsung berbinar senang melihat Taehyung ada di sana. Dengan langkah tanpa ragu pun ia mendekati Taehyung yang tengah sibuk itu.

"Ekhm!" Dehem Hyojin pelan.

Taehyung pun langsung mendongakkan kepalanya. Dan senyum lebar pun tergambar di wajahnya.

"Kau kemari ?" Tanya Taehyung.

Hyojin menganggukan kepalanya.

"Ehm, Apa boleh aku duduk di sini ?" Tanya Hyojin.

"Tidak boleh jika kau hanya sebentar saja." Jawab Taehyung dengan kekehannya, yang di ikuti oleh tawa kecil Hyojin.

Hyojin pun duduk tepat di depan Taehyung. Sedangkan Taehyung terus saja memperhatikan gadis itu.

"K-kau sedang sibuk apa tadi ?" Tanya Hyojin sedikit gugup saat Taehyung terus saja menatapinya.

My Bad BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang