02 [Revisi✔️]

77.9K 8.7K 4.8K
                                    

Aku sudah bersiap-siap untuk berangkat. Hanya membawa charger dan earphone. Praktis, bukan?

Di dalam mobil ayah menyuruhku untuk memegang iPad-nya yang berisi jadwal dari dreams.
Ibuku tidak ikut karena harus menyelesaikan rajutannya untuk besok.

"Dek, kamu mau sekolah di sini atau nemenin ayah kerja?"

Pilihan yang sulit.

"Kalau nanti Hana sekolah siapa yang nemenin ayah kerja? Kasihan nanti ayah kecapekan."

"Ayah juga nggak mau kamu nggak sekolah."

"Jika ada uang dan waktu aku akan sekolah. Sementara ini ayah dan aku akan bekerja terlebih dahulu."

Tak terasa aku sudah sampai di dorm mereka. Sebuah rumah yang menurutku sudah cukup besar untuk ditempati 7 orang. Ayah memencet belnya. Tak lama seorang berambut pirang membukakan pintu.

Mark Lee.

"Ah, manager Seo? Silahkan masuk paman."

Setelah dipersilahkan masuk aku duduk di sofa disusul oleh ayah. Aku mengedarkan pandanganku pada ruang tengah dorm ini, rapi tanpa ada sampah sedikit pun. Begitu juga dengan barang-barangnya.

Mataku tertuju pada lelaki berambut merah maroon datang dari arah dapur. Disusul dengan member lainnya berjalan di depanku.

"Wah, siapa noona cantik ini?" ucap Jisung yang mengalungkan handuk di bahunya.

Aku tertawa kecil.

"Aku Hana, putri dari Manager Seo. Jangan panggil aku noona, aku kelahiran 2002."

Jisung bersalaman denganku. Ah beruntungnya bersalaman dengannya.

"Kalian tidak perlu berkenalan padaku. Aku sudah tau nama kalian."

"Ah, begitu."

Kulihat dari ujung mataku. Nampaknya lelaki berambut maroon itu tengah diam-diam menatapku. Namun nampaknya Jaemin mencairkan suasananya.

"Kau cantik. Kau bukan orang korea?"

Mendengar perkataan Jaemin yang 'memujiku' seketika Haechan menatap tajam ke arah Jaemin yang berada di samping kanannya.

"Aku asli Indonesia."

"Kalian berkenalan dulu dengan putri paman. Aku akan segera pergi sebentar."

Ayah meninggalkanku sendirian dengan 7 alien kecil ini. Setelah terdengar ayah meninggalkan dorm ini, diriku dihujani bentuk pertanyaan random dari mereka--

"Noona, kau sudah mempunyai kekasih?" - Renjun

"Saat ini kau bersekolah di mana?" -Chenle

"Apa warna favoritmu?" -Jisung

"Bagaimana tipe lelaki idamanmu?" -Haechan

"Apakah aku tampan?" -Jeno

"Kau memiliki berapa mantan kekasih?" -Jaemin

"Maukah kau menjadi kekasihku?" -Mark

****

Hari ini kulihat Haechan terlihat lesu, berjalan kesana kemari. Rupanya dia sakit demam setelah aku mengecek dahinya.

Kini dia bersandar di sofa setelah aku membawakan obat panas dan mengompresnya dengan handuk kecil.

"Lain kali konsumsilah vitaminmu. Jangan lupakan itu." ucapku padanya. Dirinya hanya mengangguk lemah sambil memejamkan matanya untuk tidur.

"Aku tinggal sebentar." namun rupanya dia menahan tanganku.

"Temani aku di sini." ucapnya.

Aku mengangguk kecil, merebahkan tubuhku di sebelahnya.

Nampaknya dia sudah tertidur, aku meminta ayah untuk menggendongnya ke kamar.

"Tungguin Haechan, ya. Kalau dia bangun kamu suruh makan. Jangan sampai dia nggak makan. Oke? Besok mereka akan promosi lagu barunya."

Oke, baru kali ini aku berada di kamar laki-laki.



Husband [Haechan NCT]✔Where stories live. Discover now