dua puluh

131 7 2
                                    

Ada yang kangen sama author???

G

BTS With The Phobia,




Let's the story begin




Cerita ini menuju brother complex






Bisa jadi b x b



Floopy pov

Pagi-pagi sekali aku berniat mandi, hanya sejenak untuk membersihlan kuman di tubuhku. Tapi tubuhku tertahan oleh tangan besar yang memelukku dari belakang. Kuraba tangan itu sangatlah besar. Tak kutahui orang tersebut.

Aku bergerak sesikit demi sedikit, agar terlepas dari pelukannya, namun apa daya badanku sama besarnya dengan jimin dan yoongi hyung. Malah aku lebih kecil dari mereka.

Sedangkan badan yang memelukku sangatlah besar, bagaimana ia tidak besar. Ia selalu mengadakan v live eat jin. Jin hyung kalau sudah makan, pasti sangat banyak. Tidak heran badannya sebesar ini.

Sebelumnya aku tidak fokus pada hal yang kini sedang terjadi, pasalnya kami berdua ditutupi oleh selimut tebal. Dan ia memelukku dari belakang.

Jadi kucoba berbalik badan, dan kulihat ia tidak memakai baju hanya sebatas memakai underware. Yang lebihnya lagi, kini aku juga sama seperti dia.

"Ya hyung, apa yang kau lakukan?" sambil memukul dada depannya jin hyung yang terekspose bebas. Dan lebihnya lagi adalah gratis.

Tak biasanya jin hyung mengekspose dadanya yang bidang, padahal ia sangat banyak dalam hal makan. Tubunya selau terawat baik, badanku saja tidak seperti badan jin hyung yang bagus.

"Aish, jangan berpikiran yang tidak-tidak" ia memandangku sedikit menunduk, karena tubuhku sangatlah pendek dan bisa dibilang bantet. Tapi kata jimin hyung dan yoongi hyung, tubuh kami mungil bukan bantet.












Pletak~
















"awww, sakit hyung" aku sedikit meringis kecil, pasalnya pukulan di kepalaku tadi sangatlah sakit.

"Oh, mian floopy" diciumnya kepalaku yang tadi ia pukul. Lalu turun ke keningku, ke hidungku, dan terakhir di bibirku yang disertai lumatan kecil.

Salivanya saja masuk ke dalam mulutku, aku sampai terbatuk. Untungnya dia adalah hyungku yang paling baik.

"Tadi malam tubuhmu sangat panas. Sepertinya kau demam karena pertam kali minum soju itu. Jadi hyung berniat memindahkan panas tubuhmu ke tubuh hyung" hyung menerangkan semua alur ceritanya, aku terdiam sejenak lalu mengangguk menandakan aku paham dengan maksud dari jin hyung.

"Oh, gomawo hyung" aku memeluk dada bidangnya lagi, kali ini aku sedikit lebih erat. Karena aku sangat gemas dengannya.

"Tapi sekarang kau masih panas. Kita sepeti ini saja sampai kau sembuh" jin hyung membuat pilihan yang membuatku kaget, pasalnya takut hyung yang lain berpikiran yang buruk padaku.

"Aish, hyung. Tidak enak dilihat hyung yang lain" kataku padanya, tapi dia sedikit agak sinis padaku. Ia tidak suka penolakan.

"Tidak perlu malu, kita sesama namja. Lagi pula jika jungkook sakit demam juga hyung lakukan seperti ini dan bokongnya hyung remas. Apa kau mau hyung lakukan seperti jungkook hyung?" tanyanya yang membuatku bergidik mengeri. Itu sangatlah menakutkan, tak pernah ada seorang pun yang boleh menyentuh bokongku.

"Andwae" aku langsung menggelengkan kepalaku dengan cepat, takut jin hyung langsung melakukannya. Dia hanya tertawa kecil padaku.

"Makanya jangan terlalu banyak bicara" aku sedikit mempoutkan bibirku.

BTS WITH THE PHOBIA Where stories live. Discover now