* * *
Halo para pembaca sekalian :-). Saya ingin memberi tahu bahwa Chapter yang ada Akhiran [RE] artinya chapter itu mengalami Update ulang dalam hal perbaikan di kepenulisan cerita agar lebih sedap dinikmati ^^. Bagi pembaca lama bisa membaca ulang karena ada beberapa perubahan dalam ceritanya . Bagi pembaca baru silahkan dinikmati ya :-)
* * *
"Dimana aku ?" Bingungnya
Perasaan becampur aduk menggiti kepalanya. Badannya yang lemas mengencangkan otot kaki tuk bangun di tidurnya. Kakinya saling menyalip selagi menelusuri jalan kecil yang membawanya ke tempat hijau lapang nan luas dengan banyak de dauanan hijau segar, dikelilingi bebatuan yang tak beraturan tapi terlihat indah.
"Hp dan Mp ku . .Tidak ada?!" Ucapnya, memutar bola mata dengan khawatir. "Apa. . yang sebenarnya terjadi ?" Kegelisahannya datang kembali ketika melihat sebuah makhuluk hijau kerdil dengan sebuah benda di tangannya.
"Apa itu? Goblin?! Tapi di tangannya itu bukanlah sebuah Handgun."
*Sring
Bayangan yang hilang sekejap membuat Dirinya berada di depan goblin itu tiba-tiba.
"Hei!" Panggilnya pelan.
"G-Gugggghhhaaaa
Entah apa yang terjadi pada goblin itu hingga membuatnya berteriak keras. Membuat teman-temannya datang secara bergerombol
"Guuggghaa"
"Ghhhhaaaaaa"
"Kalian tidak bercanda kan?" Kata ladius memperhatikan sekitar.
"GHHHOOOORRRRRR" Teriak goblin didepan Ladius. Membuatnya berlari seraya sedang emosi dengan pemukul mirip kayu dengan ujungnya batu.
"Kalian marah ?" Ucapnya kesal
"Ghhoorrr"
"Kalau beg-!!!"
Perasaannya Terancam ketika ia memutar badannya di saat salah satu dari mereka mengayunkan sesuatu yang digenggamnya.
*Sring *Jleb
Darah yang muncrat dibarengi tombak hitam yang menembus kepala goblin itu.
*Jleb *jleb *jleb *jleb
Dirinya melempar tombak itu, setiap di melembar muncul lagi tombak yang baru dan serupa berkali-kali, sampai menembus semua kepala goblin itu satu persatu hingga tersisa satu.
*Sring
"GOO—gg----hhhhh"
Wajahnya yang tak bersalah melambangkan keseriusannya dalam berbicara. "Dimana ini?"
"Gu--gugohhhhh............" Teriak goblin itu, melarikan diri.
*Whosshhh *Jleb
Angin yang kuat menggiring tombak itu menembus kepala goblin yang kabur, dan menjatuhkannya di aliri darah bertebaran seperti pembantain massal.
"Pengecut." Gumamya, menyimpan sebuah tongkat kecil dibalik jubahnya. Sebenarnya, aku ini ada dimana?
* * *
*Di dalam ruangan*
"Tuan Putri! Ada kabar penting!" ucap seorang prajurit terengah-engah.
"Ada apa?" Tanya balik perempuan itu.
YOU ARE READING
Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]
FantasyMain genre [-Fantasy, Action, Romance, Game, Thriller-] Highest Rank:#47 in Fantasy -26/08/2017- Dunia hayalan adalah tempat dia berada. Menghabisi musuh adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dan terus ia lakukan selamanya. Tidak peduli bera...