Killed#10-Early Knowledge [RE]

2K 144 12
                                    

* * *

Sekarang Remake dari chapter 10 dan sudah mengalami perbaikan setelah lama merombak  sana-sini tanpa menghilangkan tujuan awal. Silahkan dinikmati :-)

* * *

Velani dengan dual Blade dan Fena dengan panah siap menghunus dan menancapkan rasa sakit kepada orang yang berani mendekat. Ladius diam terus bergeming sejenak sembari merasakan angin menghembus jubah hitam hingga wajahnya. Sebelum mengayunkan tongkat kecil dibalik jubah dan merubahnya menjadi darkness spear biasanya.

"Kau sudah siap Fena?" Tanyanya sambil meyilangkan tangan.

    "Hm." Jawab gadis elf itu.

"Bagaimana denganmu, Manusia?" ucapnya melihat Ladius yang berdiri dengan tenang.

Ya ampun, ini kedua kalinya aku menyadari bahwa aku mengeri bahasa mereka. "Iya." Balas Ladius.

"Baiklah, aku akan mulai dari. . . "

" . . ."

    " . . ."

" . . ."

"SEKARANG!"

" . . . .!!!"

*Jies

*Wush

"Hya!"

    "...!!!"

*Ctang

Tebasan kedua blade oleh dark elf itu ditepis Ladius dengan bagian tengah tongkatnya.

*Jies

Lompatan yang indah membawa Velani membelakangi Ladius dan melancarkan tusukannya.

"Hya!"

*Cting *Cting *Ctang

Ayunan dengaan arah menyamping berulang kali berhasil ditepis Ladius selagi berbalik badan.

*Wush

Dia melompat! Apa dia akan menyerangku dari belakang?

"Lambat!"

Terkejut mendengar itu, tubuhnya terlambat tuk berbalik.

"Hya!"

*Duag

Pijakan keras dirasakan Ladius yang terpental kedepan--membelakangi Velani yang melompat.

A-apa?

"Sekarang, Fena!"

    "Baik! Cahaya suci yang Agung dengan kekuatanmu aku akan menembus kejahatan dengan panahku ini, Shinning Arrows!"

*Ngung

*Wor *Wor *Wor

Secepat angin dan cahaya, panah yang kuning meluncur ke arah Ladius yang berusaha membalikkan badan

Sial!

*Dum dum dum

Tiga panah itu meledak . Bersama lebatnya asap, sebuah gebrakan suara ditanah menggoyangkan pikiran mereka berdua.

*Bruk

"Dia kalah?!" Heran Velani

    "Ap-apakah kita membunuhnya?" balas Fena, melihatnya dengan gelisah.

"Entahlah. Yang penting, Manusia ini lemah. Percuma dia menunjukkan Statusnya kepada kita."

    "L-lalu, bagaimana sekarang, Velani?"

Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]Where stories live. Discover now