Linked#29- One & One

1.1K 74 11
                                    

* * *

Piyuh! Maaf gan kalau udah lamat tidak update. Sibuk belajar UN dan Persiapan Kuliah. Tapi, saya gak akan mengabaikan ni cerita kok. Gak usah banyak cakap, silahkan dibaca semua :-)

* * *


Mata mereka saling bertemu. Sakira dengan tatapan tajamnya dibalas santai oleh Whize di hadapan yang jauh. Pedang hitam bergaris tepi merah ia tarik dan putar secara lihai sebelum menunjuk Whize dengan pedangnya itu.

"Atas nama Pahlawan Perak, Aku--Haraku Sakira akan memusnahkanmu dari dunia ini." Kata Sakira dengan serius.

    " . . . . Silahkan, kau mulai." jawabnya selang sekian detik.

*Kretek

   "Arghhh! Ngh!"

Badan Fionne yang terikat tali hitam yang pekat, mengerang kesakitan tak tertahan. Tubuhnya yang mulai lemas, menambah rasa sakit yang tak bisa dijelaskan olehnya.

"Temanmu sekarang sekarat, apa yang akan kau lakukan sekarang?" Kata Whize dengan wajah datar.

" . . . "

Matanya yang menatap tajam melihat Fionne sebelum kembali ke Whize dengan ekspresinya yang menandakan amarah tak tertahankan. "Aku ingin bertanya kepadamu. Apa yang membuat sebuah cahaya kecil mengalhkan kegelapan yang pekat?"

     " . . . "

"Jawabannya. . .  "

*Wung

Sinar terang tiba-tiba memancar dari kristal White Azure-nya itu. Menyelimuti Red Saber terus menerus.

*WUNG

"ADALAH HARAPAN!"

*Cting

*WHOSH

Kecepatan yang luar biasa menghentakan tanah yang dinjak Sakira itu. Tubuhnya yang menerjang anging, semakin mendekat hingga bersatu bersama angin yang membuatnya menjadi bayangan menembus semua rintangan.

     "Heh, jang—"

*CROS

" . . . "

Semua ucapan Whize itu hilang seketika, mendapat tangan kirinya hilang dengan darah muncrat kemana-mana/

*WHOSH *JIESS

Hentakan kaki di tanah berbunyi keras. Angin yang berhembus meledak seketika Sakira berlutut dengan seorang wanita dipangkuannya dengan pedang yang bersinar.

*CROS

Tangannya kiri Whize terpotong dengan cepat. Tidak berkutik, tidak merasa sakit,  kedua hal itulah yang Whize rasakan sekarang.

     "Hm Hm. Ini pertama kalinya ada manusia yang berhasil memotong tanganku." Puji Whize, berbalik menghadap Sakira.

"Bersyukurlah. Kau telah mengalaminya sekarang." jawab Sakira sambil berlutut.

"Ngh--Sa—kira.. . " Gumam Fionne di pangkuan Sakira itu.

   "Beristirahatlah, Fionne."

"Apa—"

     "semua ini akan ku akhiru sekarang."

Dengan pelan-pelan ia menggelatakan Fionne ditanah dan menyelimutinya oleh jubah putihnya, menunjukkan tubuhnya yang lengkap dengan seragam kerajaan bersama dua kain panjang berterbangan dibalik punggungnya.

Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang