Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]

Hunted#22-The Unseen Power

   Ts Note: Maaf semuanya, memang saat ini saya tidak bisa mengupdate secepat mungkin karena halangan beberapa tugas. Ini adalah bagian baru yang sudah saya buat, saya harap para pembaca bisa senang menikmatinya. Terima kasih :-)

* * *

*batuk

"A-pa yang terjadi?, Tu-tuan sakira!!!" Terkejut Fione, melihat sakira bersandar disebuah pohon. "Sakira! Tuan sakira!"

      "Nghh....Fi-fione? Apa yang terjadi?"

"Bertahanlah tuan saki-. . A-apa-apaan. . ini?"

* * *

Ah. . tubuhku sakit sekali,ingin sekali rasanya aku tidak bangun sekarang. Tunggu? Apa yang sudah kulakukan? Kenapa aku berbaring disini?

"ngh. . .Ergg!!!"

    (Aarggh!, kenapa ini? tangan kananku sakit sekali digerakkan.

"Ngh...."

    Aku pun melihat tangan kananku dan tidak menyangka kalau rasa sakit ditangan kananku itu disebabkan ada batang pohon yang menimpa pergelangan tanganku. Aku berusaha menarik tangan kananku tapi rasa sakit yang kudapatkan.

"Ngh!!"

Aku mendorong batang pohon itu dengan tangan kiri, tetapi tidak berhasil karena ukurannya yang besar.

"Sial!!"

Aku mengumpulkan energi ditangan kiriku

*Duag, whoss.....

    Aku berhasil memukul batang itu sampai terpental. Aku mencoba bangkit  sambil menahan rasa sakit dipergelangan tangan kananku.

*Huf huf huf

   (Dimana? Dimana tombakku)

     Aku mencari tombakku yang hilang. Dengan langkahpelan, aku  mencarinya hingga akhirnya aku melihat tombakku terbaring dipinggir suatu lubang. Aku mendekati itu dan aku tidak menyangka, apa yang didepanku ini adalah sebuah lubang yang besar layaknya bom besar yang jatuh ketanah.

     ( A-apa ini? apa ini karena Pertarungan tadi?) pikirku

*Ctik *Sring

    Aku menyimpan tombak ini dibalik jubahku. Dari sisi seberang aku bisa melihat 2 orang, salah satunya ialah sakira yang sedang bersandar dan seorang perempuan berjirah emas disampingnya.

    (Aku harus keluar dari sini)

Aku pun berbalik. Tatapanku teralihkan oleh sesuatu berwarna merah mendekat dari arah depan

"HYA!!! . . . . . . . . ."

    *zor......

(Api?)

    "jangan harap kau bisa kabur!!!"

*Zor...

     Orang ini berlari kearahku sambil mengarahkan tinju apinya.

*Wush

     Aku melompat keatas sekuat tenagaku.

*Zor. .

    "Jangan harap!"

(Apa!)

  *Zor