Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]

Started#14-Break The Guilty

     "S-stealer Skill?" ujarku, menatap layar yang memberitahu ku itu adalah Unique skill yang kudapat

     Apa ini? pencuri skill?, hal seperti bukanlah sebuah kemampuan, ini lebih tepatnya sebuah kecurangan dalam sebuah game.. . . .Biarlah, lagi pula ini hanya sebuah game yang membuatku merasa hidup . . . .

(sial, sebaikknya aku mencari si lumi itu?)

      Aku pun langsung berlari di jalan kerajaan, berlari melewati para player yang sibuk di jalanan kerajaan, semua itu kuhindari demi mendapatkan Berlian miliku kembali, tapi semua itu sia-sia. Aku tidak bisa menemukan dia sekarang ini, satu-satunya tempat yang bisa menjual benda seperti itu adalah . .

"Guild!" ujar ku keras, berlari menuju gedung guild

    beberapa saat setelah aku berlari, aku mulai melambatkan langkahku didepan pintu masuk, aku pun memakai hoodie jubahku untuk menyembunyikan wajahku dan langsung melangkah masuk

     Jklek . . . .

Aku pun duduk disebuah kursi tunggu, dan dari situ aku bisa melihatnya. . .ya. . . melihat gadis yang bernama lumi itu

(sudah kuduga, dia pasti akan kesini) pikirku tersenyum senang

***

"i-inikan?" terkejut resepsionis, melihat sebuah berlian di atas meja didepannya

       "iya, ini adalah sebuah berlian yang ku dapat dari sebuah Naga di dungeon" ujar lumi, berbohong dengan kata-kata yang meyakinkan

 "tapi? Bukankah Dragon itu adalah makhluk dengan level yang sangat tinggi"

          "memang benar, ini adalah hasil kerja dengan seorang teman. Tapi sayang, dia terluka parah dan ku suruh keluar, tapi yang aneh saat keluar dungeon ia tidak bisa kutemukan, hanya sebuah pedang yang ia pakai sebelumnya"

"begitu ya" ujar resepsionis, memahami cerita lumi baik-baik

            (Cara mu memang sangat mudah dipercayai untuk orang lain ya, Lumi) pikirku melihat lumi secara diam-diam

          "bisakan?" tanya Lumi, menunggu jawaban resepsionis guild

"baiklah, saya akan melihatnya"

           Resepsinis pun mengangkat berlian itu dengan tangan kanannya dan melihat status didalamnya, sesuatu yang tidak biasa membuat wajah resepsionis itu menjadi terkejut

"i-ini!"

        "hm? Apa ada masalah?"

"i-ini Magic Stone !, benda ini sangat sulit didapatkan lho" kata resepsionis tidak yakin

            "Magic stone?, maksudmu batu sihir?"

"i-iya" ujar resepsionis melihat batu itu

              "lalu apa bedanya dengan harta lain"

"kau tidak tau?" tanya resepsionis sambil melihat lumi yang menggelengkan kepalanya karena tidak tau. "i-ini adalah benda yang bisa membuat sang pengguna bisa menggunakan sihir"

                 "bukankah sihir hanya ada di Job Mage?"

"memang bene]ar, karena itulah batu ini dibuat. Batu ini bisa membuat job lain selain mage atau priest bisa menggunakan sihir, apakah anda yakin ingin menjualnya? benda ini sangat langka untuk didapatkan"