Vanished#33- Far From Falsity

1.1K 64 10
                                    


      Tubuhnya yang lemah  kini terbaring tepat didepannya. Mata yang mengisaratkan kesedihan bercampur rasa bahagia, tersirat didalamnya.

"S'nora. . . " Diucapkanya berualang kali oleh Ladius. Diangkatnya gadis itu dalam pelukannya, didekap dengan erat sebelum memasang senyuman kecil dan memejamkan mata, "akhirnya kita bertemu lagi. . ."

      Sepatah kata dalam ia lontarkan bersama perasaannya antar sedih dan bahagia, meskipun gadis itu tidak akan pernah tau apa yang dididengarnya.

* * *

*Cring

      Guncangan tana bersama  hempasan angin--beria-ria  didepan Neir yang berlindung dibalik barrier hitam dikedua tangannya.

"Ughh!—menyerahlah Neir!" Teriak Sakira.

   "Apa kau bilang, Pahlawan BRENGSEK?!"

"Sadarlah! Aku tau kau menjadi bawahan mereka, tetapi—"

   "BERISIK!"

*Cring

    "MAGIC THEME: BLACK BLAST!"

*Ngung

     Lingkaran hitam didepan Sakira mendadak bercahaya terang benerang.

"RIKA! Hentikan sihirmu! Dan berlindunglah!"

   "Hah! A-apa maksudmu?!" ucapnya Rika bingung.

"Cepatlah!" teriaknya dengan kuat. Aku harus mundur sekarang!

      Red saber  ditangan kanan Sakira digenggamnya sangat erat, berusaha melayang-melompat jauh kebelakang.

Sekarang!

*Namun. . . 

"TERLAMBAT! HAHAHA!" Ucapnya Neir bahagia sangat.

   "Apa?!"

"Sakira!" teriak Rika, berjalan mendekat.

   "Rika! Berlindunglah!"

   "Tap—!

"Cepatlah!" teriak Sakira emosi.

   "A-Almighty Barrier!

"MELEDAKLAAAAHHHHHH!!!"

*Ngung

      Cahaya sihir Neir pun semakin terang. Membuka mata mereka bertiga selebar mungkin. Sebelum. . . 

*DUM DUM DUM

. . . 

. . .

. . .

"T-TIDAK!. . . TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK! SAKIRA!. . . . . . . . "

      mulutnya berteriak sekencang-kencangnya, melihat asap ledakan berhembus tepat dikedua matanya. Rasa takut dan Sedih menyelimuti wajah Rika. Jantungnya berdetup kencang, perasaannya terombak-ombak, matanya melebar terus -menerus. Mulutnya yang mendesis  pelan, sebelum ia berteriak selantang mungkin "SAKIRAAAAA!"

. . . 

. . .

   Dibalik asap hitam yang melayang, sesok bayangan mulai terlihat,  menunjukkan seseorang datang dengan langkah sempoyongan.

Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon