Ts Note: Halo . . .Kepada pembaca yang setia menunggu, saya sangat minta maaf karena sudah lama tidak mengupdate bagian baru, karena SANGAT banyak sekali tugas-tugas yang harus saya kerjakan. Dengan ini saya menyatakan kalau cerita ini MASIH BERLANJUT ya gan. Oh iya, Cerita +Ressurected+ Zero Game Life sebentar lagi akan mencapai akhirnya, jadi tunggu saja ya gan !!!
***
Aku harus mengenakan kain biasa, kalau tidak jubahku akan ketawan olehnya. Terlebih lagi, apakah ini pertama kalinya aku berada di ruangan itu ?. Tidak, firasatku mengatakan itu bukanlah yang pertama, aku pasti sudah pernah keruangan itu sebelumnya, tapi kapan?
*ztt.
Ngh....
Mata Kanannya sakit mendadak, membuatnya langkahnya terhentikan.
Si-sial , lagi-lagi ini terjadi. . . . . . Hah? terjadi lagi? AH !!! semua masalah ini membuatku muak. Lebih baik aku pergi guild petualang
* * *
*Cklek
Sudah menjadi hal yang biasa bagi petulang untuk sibuk didalam guild. Penyihir, pemanah, petarung, dan yang lainnya bisa dilihat didalam itu. Dengan jubah kain yang menutupi seluruh tubuhnya, ladius menghampiri seorang pelayang guild.
"Selamat pagi tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayang guild
"Berikan aku tugas yang selalu membuat para petualang gagal" jawab ladius keinti
"Membuat para petualang gagal, ya? Biar kulihat dulu"
"Hm" gumam ladius. Untuk memulai perjalan, aku harus memiliki beberapa simpanan uang untuk berjaga-jaga, padahal ini baru beberapa bulan, tapi aku sudah merasa kehabisan biaya.
". . . . ."
"Tuan, kami menemukan sebuah tugas yang anda minta. Apakah anda yakin untuk mengambilnya ? tugas ini--"
"Berikan saja kepadaku" Ujar ladius, memotong perkataan pelayan
Pelayan itu memberikan selembar kertas dengan gambar sebuah bola kristal, kertas itu bertuliskan mencari sebuah bola kristal dengan bayaran 100 emas.
*Cklek
"Hm ?"
Semua pandangan disitu tiba-tiba terarah kepada empat perempuan penyihir yang masuk kedalam guild. Seorang perempuan rambut hijau dengan jubah hitamnya, mendekati pelayan dekat ladius dan dikawal 3 orang lain.
"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?"
"Guild kami memerintahkan kami untuk mengambil quest yang memiliki gambar berlian seperti ini, apakah ada?" Tanya gadis penyihir itu, menyerahkan sebuah kertas yang bergambar berlian yang mirip dengan milik ladius. Ladius duduk diam mendengar semua itu.
"Maafkan kami, tapi tugas tugas itu telah diambil orang ini" tunjuk pelayan itu ke ladius.
"Siapa ?" bingung penyihir itu
"Hah?"
Resepsionis itu bingung melihat ladius yang menghilang dari kursinya.
. . . . . .
Lebih baik aku mulai berangkat
Dia mulai berjalan ke alun-alun kota menuju gerbang kerajaan Yalela.
*Bruk
Tak sadar kalau ladius menabrak seorang berjubah kain
"Ma-maafkan aku" katanya, berlari meninggalkan ladius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]
FantasyMain genre [-Fantasy, Action, Romance, Game, Thriller-] Highest Rank:#47 in Fantasy -26/08/2017- Dunia hayalan adalah tempat dia berada. Menghabisi musuh adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dan terus ia lakukan selamanya. Tidak peduli bera...