Hurted#20-Start In The Line

1.4K 109 6
                                    

            Ts Note: Saya sangat minta maaf, karena sudah beberapa hari tidak mengupdate bagian baru karena beberapa tugas sekolah yang terus berdatangan. Tetapi, untung saja saya bisa masih sempat update. SIlahkan dibaca, karena saya akan senang hati menerima tanggapan anda

        Aku Dibawa kedalam hutan yang gelap bersama player lain. Aku harus berjuang membasmi monster sebanyak muingkin. Setelah pria dari ruang hampa itu membawaku kemari. Aku akan berjuang dengan sekeras mungkin untuk memenangkan tournament ini, karena satu-satunya harapanku adalah keluar dari dunia in. Aku tidak akan kalah

". . . ."

Jies. . .

       Dengan cepat, aku mulai menelusuri hutan. Suara detingan pedang, ledakan keras, teriakan orang, semua itu kudengar dalam hutan ini, tidak lain dan tidak bukan dari peserta lain.

   (Untuk menjadi peserta resmi aku harus mengumpulkan poin sebanyak mungkin dengan mengalahkan monster. Itulah hal yang harus kulakukan sekarang ini)

  *Jies

    *tap tap tap

(Sepertinya menarik)

     Entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang membuatku bahagia sekarang. Semua perasaan ini, semua pikiran ini, akan kubuang semua terhadap monster-monitu, tidak peduli mau berapa jumlahnya, tingkat levelnya, semua akan KUBUNUH . . . . . .

   *tap tap tap

        *Sriek

      Aku berhenti sejenak ketika aku melihat segerombolan gigantic Beetles (kumbang besar) yang sedang berkumpul disebuah sisi hutan, tempatnya sedikit jauh dari para peserta yang berarti . .

(sasaran ditemukan)

    Aku pun mengambil kubus dari saku jubahku. Tombol dikubus itu ku tekan yang perlahan berubah menjadi handgun.

 *Cklek

Tanpa pikir panjang, aku menarik pelatuknya

"Mari kita mulai . . ."

Dor. . . . .

* * *

"Hah?"

      "Apa itu?"

"Suaranya keras sekali!"

" . . ?"

      "suara itu seperti ledakan yang besar"

      Semua para peserta  dihutan itu mendadak bingung dengan suara  asing ditelinga mereka. Hal ini juga dialami oleh para player Platina.

     " . . . .!" Kaget Toran

"Suara apa tadi ?" Bingung neir

      "Suara ledakan sihir" Jawab Sakira tenang, mengembalikan pedangnya ke wadah

*sring

      "Tuan Neir, apakah anda tau suara apa tadi ?" Tanya Fione

"itulah yang sedang kutanyakan kepada sakira"

        " . . . ."

"Hei, apakah kau mengetahui suara itu?" Teriak pria dengan ikat kepala merah putih ke toran

     " . . Aku tidak tau" Jawab toran

(apa-apaan itu tadi? Entah kenapa aku mengenal suara itu, tapi apa ya?) Terdiam Toran sambil mengingat tentang bunyi tadi.

Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]Where stories live. Discover now