Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]

Vanished#32 (B)- The Unvited Person

"Ternyata kau berani juga kesini, black spearman." Ucap Neir.

   ". . . "

"Sepertinya kau sudah dekat dengan si Sakira ya?"

   ". . . "

"Hei! Apa kau denga—"

   "Aku mendengarmu."

Balasan yang ia terima membuat Neirpun menggeramkan gigi bersama tumpahan amarah. "ERGH! Dasar brengsek!"

* * *

"Rika, apa yang kau—"

   "Penjelasan nanti saja, Sakira." Ujarnya gadis kaca mata bernama Rika itu. Duduk serius selagi menyembuhkan Sakira. "Ada yan inging dia katakan kepadamu?"

"Kepadaku? Maksudmu Si Black Spearman ini?"

   "Hm." balas dengan anggukan pelan.

". . . Baiklah!" jawabnya selagi bangun dan berdiri mendekati Pria berjubah hitam itu. "Sebelum kau bertanya, biarkan aku bertanya kepadamu dulu, Black Spearman?"

   "Apa itu?"

"Kenapa kau masih hidup? Aku yakin! aku sudah menggunakan life vanisher waktu itu."

   ". . . "

"Hei! Aku bertanya—"

   "Jika kau ingin jawabannya, maka kau selamatkan Crystila terlebih dahulu!"

". . . " diam Sakira. Kembali melihat Neir yang didepan Whize, "apa rencanamu?"

*Cklek

   Wajah yang dibalut penutup kain itu menyembunyikan bentuk wajah sesungguhnya. Sambil menatap serius dengan bunyi asing telinga Sakira dan Rika itu oleh benda ditangan kanannya "Bawa Crystila setelah aku menyuruhmu, mengerti?

"Tunggu, kapan kau—" ucapnya Sakira.

   "Rika!"

"Aku mengerti." Jawab Rika mendekat.

   "Hei! Sebenarnya—"ucapnya lagi

"SEKARANG!"

*Wush

* * *

"!!!"

   Neir yang terkejut terus memperhatikan kecepatan Pria hitam berlari zig-zag ke mereka, diikuti Sakira dan Rika dibelakangnya.

"Yang mulia Whize! Anda—"

*Wush

"Hm!"

"Di-dia—"

   Sungguh kecepatan yang membuat mereka terkejut sangat, ketika pria berjubah hitam itu tiba-tiba berada ditengah mereka berdua.

*Cringgg

*Cklek Klek

   Rantai hitam tiba-tiba keluar dari tangan kirinya Pria berjubah hitam itu—berusaha mengikat Crystila, selagi tangan kananya menodongkan senjatanya itu tepat didepan wajah Neir.

* * *

"Sial! Jika begini, crystila akan direbutnya. Aku harus berpikir sebelum benda didepan wajahku ini mengenai wajahku dan juga Yang mulia Whize!"