Killed#8(A)-The Real Beast [RE]

2.1K 181 11
                                    


!!!


Yes! Revisi chapter 8 akhirnya muncul. sekali lagi, chapter ini akan saya jadikan 2 bagian, jadi harap tunggu bagian keduanya :-)  salam penulis.

!!!!

Ruangan yang sunyi senyap menaungi Ralia beserta luapan  kesedihan dalam pelukan hangatnya di Ladius. Air mata bersimbahkan rasa sedih dibalas dengan usapan jari yang menyejukkan hati diatas kepalanya.

" Aaaa. . ." Sedihnya dengan tangisan yang mereda, bersemayam dalam pelukan yang menghangatkan jiwa.

   ". . . Tidak apa-apa, sekarang Kau bisa tenang." Ujar Ladius dalam pelukan hangatnya.

   "Hm." Jawab Ralia mengangguk—masih dalam pelukan Ladius.

 . . . .

"Ladius, Jika kau memelukku terlalu kencaang aku akan kesulitan bernapas."

"Ow. .  Maaf, aku tidak menyadarinya." Kejutnya, melepaskan kedua tangan dari Ralia.

   " . . Tidak apa-apa. Aku hanya tidak biasa dipeluk oleh laki-laki seumuran denganku."

"Hm/ " Gumam, "lalu dua laki-laki yang kemarin?"

   "Maksudmu Radil dan Ferdil? Mereka berdua hanya teman."

"Begitukah. Ralia, Ada sesuatu ynag ingin kutanyakan." Ujarnya mendongak. "Sudah berapa lama aku disini?"

   "Eh? Kalau tidak salah tiga hari."

". . . " Tiga hari!? Aku tidak menyangka bisa selama itu.

    "Ladius.. . ."

"Hm?" gumamnya

   "Hmm. . . ." takunya sambil memainkan jari.

"Ada apa?"

"B-bolehkah aku ik---

*Ztt

    Mata yang dilihat Ladius di Ralia berubah menjadi sorot mata layaknya takut, melebar dan terpasang seperti wajah yang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Ralia!?"

   "Hah! Hah! Hah!" Hela nafasnya tiba-tiba.

"Ada apa? Apa terjadi sesuatu?"

   "Ayahku!. . ."

*Bruk

Hantaman keras pintu ruang membuka jalan Ralia yang tiba-tiba berlari keluar.

"Ralia!"

*Drap drap drap

Perasaan nan buruk menyelimuti hati Ralia. Ladius yang mengikutinya dari belakang menyadari ada sesuatu yang janggal dengan selama ini.

* * *

*Tap tap tap

"AARRGHH!!!"

*Cress

*Crot

Sebuah pemandangan yang mengejutkan bagi mereka berdua. Penduduk yang terlihat damai kini lari dengan teriakan ketakutan, layaknya sedang menghindari sesuatu yang mengancam nyawa mereka.

Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]Where stories live. Discover now