Hunted#21-Annoying Battle

1.3K 113 4
                                    

        Ts Note:  Mungkin ada yang bingung kenapa lama banget update bagian barunya? ya, saya tidak menghentikan project ini tapi saya hanya tidak ada waktu untuk mengupdatenya, jai harap sabar ya gan. Oh iya, Ilustrasi dibagian ini sedang saya kerjakan jadi saya update dulu ceritanya.


      Aku mengelurkan energi hitam merah diseluruh badanku lagi, karena musuh yang kulawan adalah seseorang yang bisa terbang di atas langit.

"Persiapkan dirimu" teriak perempuan itu keras

      " . . . ." Aku terdiam, menatap perempuan itu dengan tatapan serius

"Aku mulai . . ."

" . . . "

*Whosh

      Wanita itu terjun dari langit, beberapa meter dari langit dia memutar lalu mengayunkan pedangya.

*Wung

   Aku berhasil melompat kesamping dan langsung berbalik melihat perempuan tadi yang Ternyata sudah dekat.

" . . !!!"

"Hyaa . ."

     (cih) . .

    Aku menunduk menghindari ayunan pedangnya lalu membiarkan dia terbang kedepan. Diadia berbalik, kali ini dia mulai merendahkan terbangnya dan mulai menginjak tanah yang membuatnya berlari kearahku sambil mengayunkan pedangnya.

"Ha !!!"

  *Sring  *wush

Aku berhasil menghindari tebasan pedangnya yang ternyata mengeluarkan gelombang emas seperti sebelumnya.

"Ha !"

Dia mengayunkannya lagi, dengan cepat aku menghindarinya, dia mengayunkannya lagi kesamping tepatnya ke badan kanan. Dengan sigap, aku menendang sisi pedangnya yang membuat dirinya berputar kekanan, saat berputar dia mengayunkan perisai ditangan kirinya kewajahku.

"Sial"

*Duag

*Srek. . .

Aku terpental beberapa meter setelah berlindung dengan kedua tanganku.

      (Bukan hanya pedangnya, perisainya pun terlihat sangat berbahaya) pikirku, bangkit berdiri

"Apakah anda sudah menyerah?" Tanya perempuan itu

" . . .

*Zsss

Aku mengumpulkan energi, kali ini  dalam jumlah yang besar.

*Whosh

Dia mulai terbang dari atas.

"Dewi cahaya! Berikanlah aku Kekuatan untuk menyinari kegelapan!"

Pedang perempuan itu bersinar panjang seperti membuat laser besar.

"Hya . . "

*Zor

   Ayunan pedangan perempuan itu membuat tanah sekitar yang ditebasnya tergores yang semakin dekat kearahku . .

*Sring

Aku bergerak cepat kearah kanan

"Jangan harap anda bisa kabur!"

" . . !!!"

Unliner Zero -Newcomer- [Discontinued]Where stories live. Discover now