"Kalau begitu, apa seharusnya aku tidak datang?" goda Sana.
"Eiii, kau sudah berjanji. Dan jika kau tahu sebuah janji seharusnya tidak di langgar. Kajja." Seonho menarik lengan Sana untuk masuk kedalam dan itu membuat Sana terkejut untuk beberapa saat.
Setelah didalam Sana melihat sekelilingnya, ia tidak pernah tahu akan masuk ke tempat semacam ini lagi setelah Jungkook berhenti dengan impiannya itu.
Pemandangan sama yang bisa ia temukan adalah terdapat banyak loker penyimpanan disana. Dan dibalik sebuah pintu kaca dengan handle besi di setiap pintunya Sana bisa melihat sebuah kolam renang yang besar percis seperti yang terakhir kali ia lihat di pertandingan Jungkook. Sana berdecak kagum setelah melihatnya untuk waktu yang lama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahh Byeong, tempat latihanmu ini sungguh besar." ucap Sana.
"Kau kagum? Apa kau merasa berada di sebuah pertandingan?" tanya Seonho. "Itulah yang aku rasakan ketika melihat tempat ini. Rasanya ribuan pasang mata sedang memperhatikanku." ucapnya tersenyum bangga pada Sana.
"Apa aku boleh masuk mendekat?" tanya Sana dengan mata besarnya.
"Tentu saja. Yang lain belum datang, kita masih punya banyak waktu." ucap Seonho.
Sana dan Seonho berjalan di tepi kolam. Sana masih tidak percaya ia bisa melihatnya dari jarak sedekat ini, dan jika diperhatikan sedekat ini dalam kolam ini sungguh mengerikan bagi Sana.
Sana seperti tidak bisa menemukan dasarnya, ia hanya bergidik ngeri membayangkan dirinya ada didalam sana. Mengingat ia tidak bisa berenang.
"Noona, kau bisa berenang?" tanya Seonho.
"Kau bercanda? Untuk berlama di kamar mandi saja aku tidak bisa. Berenang? Aku hanya akan melewatinya di pelajaran olahraga sejak sekolah dasar." ucap Sana.
