"Sana-ya, mengapa kau bisa di sini?" Jungkook tidak mengerti mengapa Sana bisa di hadapannya sekarang, di tempat ini, bersama Taehyung.
"Itulah yang ingin aku tanyakan padamu Jeon Jungkook. Siapa yang membawamu kemari?" ujar Sana, pandangannya teralih pada Ji Eun yang tepat ada di sebelah Jungkook. "Ahh aku tahu, eonni ini yang membawamu ke sini, bukan?"
"Yah, sama seperti dia membawamu kemari." Jungkook menjawabnya dengan melihat sinis ke arah Taehyung.
"Hai Kim Ji Eun," sapa Taehyung dengan senyum yang terlihat di paksakan.
"Jangan pernah memanggilku dengan nama itu. Sampai kapanpun, aku tidak sudi mendengar seseorang memanggilku dengan nama itu." ujar Ji Eun dengan nada sedikit tinggi.
"Lalu? Aku harus memanggilmu apa? Ahhh," Taehyung, mengangkat jarinya. "Noona? Tentu saja, kau akan menjadi kakak tiriku bukan begitu noona?" sambung Taehyung.
"Berhenti bicara seolah kita dekat Kim Taehyung. Sejak awal aku tidak pernah menyetujui pernikahan ini."
"Setuju. Ibumu itu bisa mendapatkan yang lebih baik dari pada ayahku." ujar Taehyung sarkasme. "Yahh tapi sepertinya semua uang ayahku membawanya pada ayahku."
Plakk, Satu tamparan mendarat di pipi Taehyung. Sana terkejut ia hanya bisa menutup mulutnya dan begitu juga Jungkook yang membulatkan matanya.
"Jaga ucapanmu." geram Ji Eun.
"Kau sudah keterlaluan Kim Taehyung." ujar Jungkook.
"Apa kau ada hubunganya dengan ini Jeon Jungkook? Aku rasa kau tidak berhak untuk ikut campur urusan." Taehyung melangkah mendekati Jungkook. "Ahh sesaat aku lupa dengan hubungan kalian, tentu saja kau mengkhawatirkan kekasihmu." sambungnya menepuk bahu Jungkook.
"Kau salah paham, ka,-"
"Kau benar, dia kekasihku. Bukankah memang sudah seharusnya dia peduli padaku?" ucap Ji Eun memotong perkataan Jungkook.
Sana terkejut mendengarnya, ia bahkan hanya diam tidak bereaksi apa-apa. Hatinya belum siap mendengar ini semua. Jungkook menatap Sana yang balik menatapnya penuh tanya.
"Noona, kita harus bicara." dengan cepat Jungkook menarik pergelangan tangan Ji Eun dan membawanya ke suatu tempat.
Jungkook membawa Ji Eun jauh dari keramaian. Tidak ada satupun orang disana. Tentu saja, siapa yang akan mengikuti mereka ke rooftop. Dengan sedikit kesal Jungkook melepaskan genggamannya.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
"Noona! Aku mohon, berhentilah! Apa yang kau lakukan tadi sungguh kekanakan. Apa maksudmu dengan kita berkencan? Itu tidak akan pernah terjadi!" ucap Jungkook geram.
"Aku menyedihkan bukan?" jawaban yang diucapakan Ji Eun membawa pertanyaan bagi Jungkook.
