Two ▶kekesalan

262 84 56
                                    

Matamu menyiratkan  
kebencian padaku
Aku tak akan segan-segan
mengubah kebencianmu menjadi mencintaiku

-Aldrian Vero Bayusta-

~~||~~

Suasana dikantin hari ini sangat heboh mungkin dikarekan adanya murid baru yaitu kelas X yang baru memulai ajaran baru di Sekolah Menengah Atas.

Suara seperti inilah yang membuat semua orang betah untuk tetap tinggal dikantin mereka dapat
bercengkrama bebas jika dikantin bersama sahabat maupun pacarnya masing-masing.

"Hoi ngelamun aje lo ntar kesambet," teggur Cyntia dengan melambaikan tangannya diwajah Vanessa.

"Apaan sih lo siapa yang ngelamun coba,"sela Vanessa sambil menyerumput es teh nya.

"Ya elo lah masa mak gue. Mak gue kan dirumah yakali dia ngelamun ntar kesambet lo ama penunggu ni kantin kan serem tuh," balas Cyintia lagi dengan gaya nya yang dibuat-buat merinding dan dibalas Vanessa dengan mendelikkan bahunya.

"Lagian kenapa dah lu tadi pake telat segala? pake bilang ketabrak pocong atau alien lah, kalau kejadian gimana hayo mungkin nggak sempat lari lo," ujar Alena sambil menunjuk-nunjuk Vanessa mencoba menakut-nakuti Vanessa.

"Ya minta tanda tangan lah gue sekalian selfi barang mana tau gue terkenal gara-gara tu alien, trus gue dikasih jalan-jalan gratis keliling dunia karena telah menemukan alien yang sesungguhnya,"celetuk Vanessa asal yang membuat teman - teman tertawa ngakak.

"Ye gila nih si monyet, kambuh ya lo atau gara-gara obat lo abis ya pantes kalau gitu. SARAP" ucap Alena disela-sela tawanya.

"Enak aja lo bilang gue sarap yang ada lo kali," ujar Vanessa tak terima dengan ucapan Alena.

"Malah berantem lo pada, monyet bilang monyet dah lo, lagian lo Ness ngapain dah lu nyepam digrup untung gue nggak ngidupin data seluler gue. kalau hidup? Udah habis gue diliatin ama seisi kelas kayak si Nindya tuh," ucap Cyntia membayangkan suara HP Anindya yang berbunyi pada saat pagi tadi.

"Iya betul tuh, lo nggak liat aja muka garang pak Toto ngeliat gue main hp untung aja kagak disita, kalau sampe disita. Galau 7 hari 7 malam gue," ucap Anindya menggebu-gebu, tiada hari tanpa hp bagi hidupnya.

"Jones aja sok sibuk."

"Sirik aje lo," gerutu Anindya.

"Lagian siapa dan gimana sih cerita nya lo bisa ketabrak tu cowok? " Mereka pun sontak mengganguk, membenarkan pertanyaan Anidya. Penasaran dengan siapa yang dibilang Vanessa alien.

"Kagak keliatan tuh cowok," ucap Vanessa sambil celingukan mencoba mencari wajah cowok yang ditabraknya.

"Lagian tu cowok kegantengan sok cool sok keren. Gue kan buru-buru trus nggak sengaja nabrak dia, masa dia bilang gue lari estafet lah, mata gue cuman jadi aksesoris kan ngeselin tu cowok, mampus aja tuh cowok nyebelin," kesal Vanessa.

Masih terngiang di benak nya cowok songong itu tak mau menolong nya, ataupun meminta maaf. Walau sebenarnya dia yang nabrak, tapi dimana-mana cowok yang nabrak atau ketabrak meminta maaf walau dia nggak bersalah. Tapi itu cowok ngatain dia lagi.

"VANVER"Where stories live. Discover now