Five ▶kedua kalinya

153 61 17
                                    

katanya pertemuan tak sengaja
Akan mengakibatkan pertemuan-pertemuan yang selanjutnya.


~~||~~

"Adaw!!"

Pekik Vanessa yang tertabrak dengan seorang laki-laki yang berperawakan tinggi dan cool itu.

"Njirr, duh pantat gue lagi yang kena, berapa kali lagi dia harus jadih korban? Sudah cukup dia menjadi korban selama ini," ucap Vanessa mendramtisir membuat si penabrak mengangkat alis matanya satu, ia seperti mengenal suara cewek yang ditabraknya.

"Elo lagi nggak disekolah, nggak di mall kenape lo selalu nabrak gue sih," sinis Vanessa setelah ia mendongak mencari pelaku yang menabraknya, yang lain dan tidak bukan adalah Vero yang menabrak nya juga disekolah.

"Kenapa dimana-mana ada lo sih? " geram Vanessa kesal.

"Salah lo lah, ngapain lo pake nutup muka lo?! nggak disekolah nggak di Mall lo selalu nunduk, malu ya muka kayak pantat dugong ,'' ucap Vero tak kalah kesalnya.

Vanessa yang mendengar perkataan yang menyakitkan baginya menggeram kesal, cowok yang dihadapan nya ini selalu membuat emosi nya memuncak.

"Lagian muka kayak pantat dugong aja bangga," sindir Vero dengan tajam.

Jangan bayangin setajam silet ya, ntar kesan nya iklan lagi wkwk.

Vanessa mendengus sebal "enak aja muka gue yang cantik ini disamain sama pantat dugong, yang ada muka lo yang kali yang mirip pantat dugong nggak nyadar lo kan?! ya nggak lah pasti, secara di rumah lo kaca aja kagak punya!! gimana mau ngaca ya kan?!" balas Vanessa tak kalah tajam dari sindiran Vero ia menatap Vero dengan sengit dan dibalas Vero dengan tatapan sengitnya.

Vero tersulut emosi, ia berusaha menahan amarah nya yang hampir saja meledak, jika di tv-tv akan keluar asap dari kepala nya perlahan-lahan dan telinganya yang memerah dan tidak lupa lubang hidung merah yang membesar mengeluarkan asap-asap kecil.

Vero tahu sekarang ia tak boleh emosi. Kalau bukan karena Mama nya ingin ia membeli jus harus di Mall, jika Vero membeli didepan kompleks mamanya akan tahu perbedaan jusnya padahal sama-sama jus kan? Jika bukan karena mamanya yang meminta ia tak akan mau susah-susah ke Mall apalagi bertemu dengan cewek aneh bin ajaib satu itu.

Sekarang ini mamanya sedang mengandung adeknya, Karena minggu lalu ia dan papa nya khawatir karena mama nya sering mual dan pusing setelah ia membawa mama nya ke dokter. Dokter bilang mama nya sedang mengandung adek nya sekitar 4 mingguan, Ia bahagia akhir nya tidak lagi sendirian di rumah.

Lamunan nya buyar ketika ia ingat masih ada cewek aneh bin ajaib itu didepan nya.

Tadi cewek aneh itu barusan bilang apa? Dirumah nya tidak punya kaca? " yakali, orang ganteng kayak gue?! nggak punya kaca. Justin bieber aja kalah ama ketampanan gue," balas Vero yang membuat Vanessa menatap nya dengan jijik.

"Narsis banget sih lo! dikasih makan apa sama emak lo," tanya Vanessa menyindir.

"Nggak nyadar ya lu neng?! lo sendiri yang narsis, lo nanya dikasih makan apa mak gue!? " tanya Vero meremehkan.

"Ceilah, perhatian amat lu ma gue, pake nanya-nanya apa makan dikasih mak gue? emang lo mau jadi pembantu rumah gue?" tawar Vero dengan tertawa ngakak.

"Yee najisun. Gue perhatian sama kutu kupret kayak lo, emang lo siapa nya gue yang harus gue perhatiin? Gue jadi pembantu lo? kiamat kali ah."

"Yaudah kalau nggak mau jadi pembantu gue, kalau jadi istri gue mau kan lo? dan gue jadi iman masa depan lo," goda Vero menaik-naikan sebelah alis nya bermaksud menggombal.

Vanessa yang mendengar gombalan receh itu pun malah bangga " ngarep juga kan lo sama gue? secara tak langsung lo bilang"istri masa depan gue yang cantik udah didepan mata gue," ucap Vanessa dengan pedenya, Vero heran kenapa gombalannya tak mempan sama sekali, ia lupa Vanessa memang cewek aneh bin ajaib tak seperti cewek-cewek yang seketika melayang tinggi jika digombali nya.

"Tapi lo tenang aja sebelum babang Joongki gue nikah sama Songhyekyo gue bakal berjuang dapetin babang Joongki gue. Tapi kalau dia nikah gue nggak bakal nikah ama lo, walaupun di dunia ini cuman ada lo ama kambing, gue bakal tetap makan tuh daging kambing buat gue jadiin sate kambing, kan enak," celetuk Vanessa asal yang malah membuat Vero sedikit menyungging sebuah senyuman tipis.

"Yee nggak nyambung lo oncom," kekeh Vero.

"Siapa suruh lo ketawa?" ucap Vanessa.

"Siapa surul lo ninggalin gue, kayak orang bloon tau nggak lo?! sumpah malu gue dek, malahan asik lo disini pacaran pake ketawa lagi lo," ucap Aldo yang datang ntah dari mana dengan wajah super betenya ntah membuat Vanessa cengengesan kepada abangnya.

"Yee nggak liat apa lo gue disini berantem, bukan pacaran susah ya ngomong sama orang yang digantungin, "sindir Vanessa kepada abangnya.

"Lo nyindir gue lagi?! Kalau lo nyindir gue sekali lagi gue pastiin lo dapet kulkas," geram Aldo yang terus-terus an disindir oleh Vanessa setiap saat dan setiap waktu.

"Kan emang betul lo digantungin."

"Nggak gitu juga nyet."

"Lagian lo kemana aja adekk?! " frustasi Aldo yang tak melihat Vanessa disampingnya malahan ia melihat kekehan semua orang yang telah mengerubunginya, yang ada pada saat itu dikepala Aldo, sejak kapan? kemana Vanessa? ia begitu malu.

" Lagian sih lo bang malah drama disana kalau mau drama ya jangan disana, tau nggak lo gue dikasihanin, trus lo dibilang sarap ama tu orang, malahan ada tuh ibu-ibu hamil yang--"

"Jangan bilang juga nyet, lo cuman nambah malu gue apalagi didepan pacar lo nih," goda Aldo kepada adek nya, sekali-kali biar nggak nggak gue aja yang digodain terus pikir aldo.

"Bukan pacar gue kali bang," ucap Vanessa jengah.

"Kenalin gue Aldo abang nya Vanessa," kata Aldo memperkenalkan diri.

Ohh.. abang nya toh gue kirain siapa nya dia pikir Vero.

"Oh gue Vero. Gue bukan siapa-siapa nya Vanessa kok," balas Vero sambil menjabat tangan Aldo takut Vero salah paham.

"Iya bukan siapa-siapa nya Vanessa sekarang, tapi segera kan," goda Aldo yang dibalas cubitan keras di pinggang nya.

"Apaan sih lo bang, udah deh yok pergi, lo belum beliin apa-apa buat gue hari ini," seret paksa Vanessa mengingat janji abangnya.

"Oh yaudah..gue tunggu kabar baik nya ya tong," ucap Aldo kepada Vero yang dibalas Vero dengan senyuman nya.

~~||~~

Hy guys sampai sini ceritanya gimana??
Aku harap kalian suka ya:)

keep Vommentnya ya guys 😂😘

Vero On Mulmed ▶

9 September 2017

"VANVER"Where stories live. Discover now