chapt. 3

8.6K 978 51
                                    

"Hey Jun!"

"Oh hyung, ada apa??"

"Kau mau kemana?"
Tanya Seungcheol yang melihat Jun keluar dari ruang meeting, dan sepertinya ingin keluar menuju pintu masuk/keluar gedung kantornya.

"Aku? Ingin bertemu calon kekasihku" jawab Jun dengan pd-nya.

"Ck. Siapa? Minghao? Kau benar benar serius akan mencium nya agar dia berbelok ke diri mu?'' tanya Seungcheol kembali sambil tersenyum seolah meremehkan atasannya itu.

"Tidak. Aku akan mendapatkannya bukan dengan cara pemaksaan seperti itu, Tuan Choi"

"Pemaksaan apa maksud mu? Hey! Itu bukan pemaksaan, itu nama nya berusaha, Tuan muda Wen"

"Bukan pemaksaan?? Dengan mencium nya sepihak? Kau harus tau, kalau itu pemaksaan"

"Lagipula, setelah kupikir pikir, ia tidak cocok untuk dinodai sebelum ia mencintaiku, masih ada cara lain, hyung. Aku pergi dulu" lanjut Jun tanpa ada keraguan, ia berlalu dari hadapan Seungcheol. Seungcheol hanya tersenyum tipis, mengingat Jun adalah orang yang keras kepala, meski begitu, tapi bukankah niat Jun baik?? Ia tidak ingin menodai orang yang ia cintai, sebelum orang itu mencintainya.

*****

Jun berdiri, bersandar pada cermin didekat pintu masuk ruang latihan untuk dance, memperhatikan seseorang yang  begitu ia kagumi, sedang meliuk-liukan tubuhnya diatas lantai kayu, diiringi oleh irama lagu. Jangan lupakan kehadiran Jun yang tidak diketahui oleh orang itu--Minghao--

Saat alunan musik jazz itu habis, berhenti pula tarian Minghao dengan keringat mengucur dikening, leher, dan lengannya, dan nafasnya yang berusaha ia atur. Jun menepukkan kedua tangannya-- ditujukan untuk Minghao, Minghao menengok ke sumber suara tepukan itu berasal dan menemukan Jun yang sedang tersenyum dan berjalan mendekat kepada nya.

"Tarian mu indah" puji Jun dengan senyum tampannya.

"Ya, aku tau itu" jawab Minghao tanpa ekspresi diwajah nya.

"Kau tidak bertanya, sejak kapan aku disini?"

"Tidak."

"Kenapa?"

"Karena itu tidak penting. Lagipula kau disini tujuan mu bukan untuk aku tanyakan seperti itu, bukan?"

"Ck. Kau dingin sekali, cobalah berekspresi dan memandang lawan bicara mu, saat kau sedang berbicara dengan seseorang" Minghao menghentikan kegiatannya yang sedang membereskan barang barang nya dan menatap Jun dari pantulan kaca super besar.

"Mau mu apa??"

"Aku hanya ingin menawarkan diriku, untuk mengantar mu pulang"

"Tidak terimakasih. Aku bisa sendiri" Minghao dengan sengaja menabrak bahu Jun, berlalu meninggalkan pemuda tampan itu diruang latihan, entah apa maksudnya. Dan Jun hanya tersenyum kecut.

Mungkin belum, tapi akan segera menjadi milikku-- WJH

----------------B-boy vs Ceo----------------

Jun menyamai langkah Minghao, ia berjalan dengan senyum tampan yang merekah, sedangkan Minghao hanya melirik nya dengan malas.

Minghao *pov

B-BOY vs CEO [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang