"menurut kalian aku harus mengajak Minghao kemana?" tanya Jun kepada sahabat sahabatnya kemudian menyesap latte miliknya.
"Minghao? Kau mengajaknya berkencan, Jun?" tanya Wonwoo yg sama tersentaknya dengan Seungcheol dan Soonyoung.
"Aku tidak mengajaknya berkencan, tapi dia yg mengajakku berkencan" jawabnya sembari ber-smirk ria.
"HAH?!?"
"wo wo wo kau memberinya obat apa sampai dia mau mengajakmu berkencan??"
"Yak! Apa Minghao sudah menjadi seorang gay??"
"Wah gila!! Apa yg kau lakukan Jun? Kau menciumnya? Atau malah lebih??"
Itu Soonyoung dan Seungcheol yg heboh lain hal nya dengan Wonwoo yg menanggapinya biasa saja. Jun sendiri memicingkan sebelah matanya, heran dengan pemikiran kedua sahabatnya itu.
"Mencium apa?? Bahkan aku sama sekali belum menyentuhnya, aku hanya berusaha menggodanya saja" elak Jun, soonyoung dan Seungcheol, kedua makhluk itu menaikan sebelah alisnya menatap Jun tak percaya.
"Sepertinya kau harus berterimakasih kepada kekasih ku Junie-ya" ucap Wonwoo yg sedari tadi diam, membuat ketiganya menatap Wonwoo dengan heran.
"Mingyu? Memang kenapa?" tanya Soonyoung yg malah lebih penasaran.
"Cerita nya panjang, aku malas menceritakan nya"
"Ya..dan yg pasti Mingyu yg merencanakan ini haha.." kata Wonwoo dan tertawa renyah disusul oleh tawa Jun. Soonyoung dan Seungcheol hanya bisa saling melempar tatap, kebingungan.
****
Minghao duduk diatas ranjangnya dengan laptop yg berada diatas dipangkuannya, tangan kanannya sibuk men-scroll layar laptopnya, sedangkan tangan kiri sibuk memainkan bibir ranumnya itu.
"Aku harus mengajak Junhui kemana? Huh?" Minghao menghela nafasnya kasar, matanya tak henti menelusur layar laptopnya. Minghao memang sedang mencari referensi tempat kencan yg menarik lewat google, maklum ia belum pernah berkencan sebelumnya, apalagi dia yg belum hafal benar tempat tempat kencan dikota Seoul. Ia memang tak ada niat sama sekali untuk melaksanakan kencannya bersama Junhui malam nanti, tapi ia tau ini pertama kalinya ia berkencan, Minghao tetap ingin kencan pertamanya menjadi lebih berkesan, walau bukan bersama wanita impian melainkan lelaki yg sama seperti dirinya.
"Aishh! Kenapa tidak ada yg menarik perhatianku sih??" Minghao mengusap wajahnya dengan gusar, berkali kali ia menggaruk kepalanya bukan karena gatal, melainkan sedang kebingungan, itu memang menjadi kebiasaan nya saat kebingungan.
Line!
Minghao meraih ponselnya dimeja nakas, ia membuka aplikasi line nya untuk melihat pesan line yg baru saja masuk untuk nya.
Line
|Junhui|
Haoie..
Sayang~
Apa nanti malam jadi?Kenapa kau masih memanggilku seperti itu?? -_-
JadiKarena aku suka memanggilmu begitu
Ah aku senang, kita akan kencan dimana?Terserah!
Sayangnya aku belum tau ituKalau begitu aku yg menentukan tempatnya, bagaimana?
YOU ARE READING
B-BOY vs CEO [SELESAI]
Fanfiction'Gay? Uh kata kata menjijikan bagiku, bahkan aku tidak bisa bayangkan apa enaknya hubungan 'sesama jenis' itu'- uri b-boy 'Jangan meremehkan, nanti akan kubuat kau belok dan merasakan bagaimana rasa hubungan 'sejenis' yg pasti kau akan ketagihan, sa...