chapt. 4

7.8K 978 109
                                    

Masih pada nunggu gak??










Kalo nggak....























....aku mau apus nih :v

Happy reading ❤

♛♛♛

"Waaah..menurut mu aku ikut tidak?'' tanya Minghao kepada Mingyu yang berada disampingnya, sembari memperhatikan mading kampus.

"Tidak, kupikir kau terlalu sibuk dengan tarian mu, Minghao"

"Kenapa? Kau meragukanku ya? Lagi pula aku mencintai tarianku"

"Sampai kau lupa kalau kau punya dunia selain tarian" Mingyu memutar bola matanya jengah, dan perkataan Mingyu membuat Minghao mengernyit heran.

"Oh ayolah Mingyu.. Sahabat macam apa yang sama sekali tidak mendukung sahabatnya sendiri?? Lagipula aku pasti bisa memenangkan lombanya"

"Huh! Entah sampai kapan aku harus berdebat denganmu soal tarianmu.." Mingyu menghela nafasnya sebelum melanjutkan kata-katanya.

"Begini ya hao.. Kau itu baru saja sembuh dari cedera mu, kata dokter kau masih harus beristirahat dari tarianmu, dan sekarang kau mau mengikuti lomba b-boying itu? Yang itu artinya kau harus berlatih dengan penuh? Kemarin pinggang mu, lalu nanti apa? Kaki mu patah lalu diamputasi lalu kau memakai tongkat, begitu???" Minghao memasang wajah datarnya mendengar penjelasan Mingyu.

"Kau menyumpahi kaki ku buntung??"

"Nah maka dari itu dengarkan lah kata kata ku untuk sekali ini saja, Xu Ming Hao. Sudah, aku ada janji dengan Wonwoo. Ingat ya jangan kau coba coba daftar! Kalau aku tau kau mencobanya maka kaki mu yang akan aku patahkan duluan! Bye!" ucap Mingyu lalu berlari meninggalkan Minghao yang sedang kesal.

"YAK!!!! AWAS KAU KIM MINGYU!!!!"

Minghao berjalan meninggalkan mading yang berisi pemberitahuan tentang lomba dance dan b-boying, dengan rasa dongkolnya terhadap Mingyu dan cedera pinggangnya yang membuat ia terpaksa harus berhenti sementara dari kegiatan kegemarannya.

Brak!!

Oh shit! seseorang menabrak Minghao membuat map dan beberapa buku yang ia bawa terjatuh.

"HEY!!! APAKAH KAU TIDAK PUNYA MATA?!!!" dan tambah lah kekesalan Minghao hari ini. Sebenarnya tak perlu mempermasalahkannya kalau saja pinggang nya sedang tidak dalam masa pemulihan, itu membuatnya sulit untuk membungkuk mengambil map dan buku bukunya.

"Arggh..sial! Dan sekarang apa?? Masa hanya mengambil ini saja aku harus meminta tolong" kesal Minghao, setelah mencoba membungkukkan tubuhnya yang terasa kaku. Tiba tiba sebuah tangan membantu Minghao memunguti map dan buku buku nya.

"Milik mu kan? Kalau kesusahan sebaiknya minta tolong dengan orang lain jangan memaksa nanti pinggang mu makin parah" ucap orang itu setelah memberikan map dan buku nya ke Minghao, Minghao dengan malasnya mengambil barangnya dari tangan orang itu, setelah ia tau kalau orang itu adalah Jun.

"Terimakasih" singkat.

"Sama sama, manis" balas Jun sambil tersenyum tampan dan mengedipkan sebelah matanya.

"Kenapa kau ada disini??" tanya Minghao.

"Aku disini? Hey ayolah aku bisa kapan saja kesini, sesuai keinginan ku" jawab Jun membuat Minghao mengernyit.

"K-kau mengikuti ku ya?!!" selidiknya tanpa malu.

"Mengikutimu? Kkk~ ternyata percaya dirimu tinggi ya, tidak. Aku kesini hanya mengontrol kinerja bawahan ku, wae? Apa itu salah?"

B-BOY vs CEO [SELESAI]Where stories live. Discover now